SuaraBali.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan pernyataan keras soal ledakan di Istanbul yang terjadi pada Minggu (13/11/2022). Ia mengatakan bahwa teroris tidak akan bisa melarikan diri.
“Tidak ada tempat untuk terorisme di negara kami,” tegasnya dalam konferensi pers di sela KTT G20 Bali, Rabu (16/11/2022).
Ia pun berterima kasih kepada semua yang telah menyampaikan duka cita kepada negaranya atas serangan bom tersebut dan meminta dukungan agar negaranya untuk dapat melawan terorisme.
Selain itu Erdogan juga akan mengusut pengeboman ini dan mengatakan bahwa mereka yang mendukung terorisme dan menjadi kaki tangannya harus bertanggung jawab.
Baca Juga: Jalur Menuju Tahura Ngurah Rai Ditutup selama 3,5 Jam, Macet Tak Terhindarkan
Menurutnya di belakang siapapun teroris bersembunyi, maka kesusahan akan selalu mengikuti.
“Kami menerima ucapan-ucapan duka cita dari Indonesia dan ini sangat penting bagi kami, Ini merupakan ungkapan sensitifitas kami sangat berterima kasih,” ujarnya.
Ia menyebut ingin semua orang mengetahui bahwa pengeboman yang terjadi di Istiqlal Avenue langsung diikuti dengan atmofser normal di Istanbul dan seluruh Turki.
Menurutnya Turki telah memerangi terorisme selama 40 tahun terakhir dan dinilai cukup berhasil. Untuk itu, negaranya akan melanjutkan perang melawan terorisme ini penuh ketetapan hati.
“Orang-orang Turki juga telah menunjukkan semangatnya dan kami meminta semua doa arwah bagi mereka yang meninggal dunia dan bagi semua yang cedera agar segera pulih dan terima kasih bagi negara Indonesia telah menunjukkan sensitifitasnya,” tutur Erdogan.
Perlu diketahui sebelumnya, sbuah ledakan terjadi di jantung kota Istanbul, Turki pukul 16.13 waktu setempat. Kawasan tersebut merupakan jalanan yang menjadi pusat niaga populer di kalangan wisatawan.
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Menembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut