SuaraBali.id - Kegiatan hari kedua puncak Presidensi G20 di Bali diawali dengan kunjungan para kepala negara G20 ke Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Denpasar pada Rabu (16/11/2022). Dengan agenda tersebut, jalur-jalur kendaraan menuju Tahura sementara diberlakukan buka-tutup guna melancarkan mobilisasi delegasi.
Salah satu yang terdampak adalah penutupan Jalan Diponegoro Pesanggaran dari arah Jalan Sesetan. Menurut petugas kepolisian yang mengawasi, penutupan jalan tersebut sudah dimulai sejak pukul 08.30.
“Dari 08.30 ditutupnya, jadi dari tadi seperti ini (macet). Dibukanya nanti tentatif, kami menunggu arahan saja,” ujar salah seorang petugas.
Akibat penutupan jalur tersebut, kendaraan mengular sepanjang 1,5 km dari titilk penutupan. Terlihat juga banyak kendaraan khususnya sepeda motor memilih untuk melakukan putar balik arah untuk mencari jalur lain.
Petugas juga menyebutkan bahwa tidak ada pengalihan arus ke jalur lain seperti Jalan Pulau Moyo. Sebab, penutupan jalur dilakukan di beberapa titik juga di jalur yang mengarah ke Tahura Ngurah Rai.
“Kita tidak ada pengalihan karena di situ (Jalan Pulau Moyo) macet juga. Jadi memang tidak ada pilihan,” ujarnya.
Penutupan tersebut juga membuat banyak pengendara memilih untuk menunggu dibukanya jalur dengan memarkir motornya di pinggir jalan dan duduk. Salah satunya adalah Reza, yang sudah berada di lokasi sejak pukul 11.30.
Ia mengaku memilih menunggu karena tujuannya menuju Jimbaran dan tidak memiliki opsi jalur lain.
“Ya mau gimana, ini di mana-mana juga ditutup dan macet. Jadi mending nunggu di sini aja,” tutur Reza.
Sementara itu, kemacetan juga terpantau di Jalan Griya Anyar yang mengarah menuju Simpang Dewa Ruci. Dengan kondisi jalan yang cukup sempit, situasi lalu lintas cukup krodit dan berdampak kemacetan ke ruas jalan penghubungnya seperti Jalan Taman Pancing dan Jalan Glogor Carik.
Usai kegiatan di Tahura usai dan semua delegasi telah dimobilisasi, jalur-jalur tersebut akhirnya dibuka kembali sekitar pukul 12.00. Lalu lintas juga perlahan berangsur normal meski masih terlihat kemacetan di beberapa titik.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Biar Nggak Salah Sangka, OJK Sebut Perlu Ada Pemahaman Soal Kebijakan Hapus Buku Kredit Macet UMKM
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Sikap Bos BNI soal Kredit Macet Rp375 Miliar "Nyangkut" di Sritex: Kami Nurut Aja!
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Menembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut