SuaraBali.id - Delegasi G20 yang hadir di kawasan mangrove Tahura Ngurah Rai dapat membawa pulang bibit bakau tersebut karena telah disiapkan. Hal ini dikatakan oleh Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai I Ketut Subandi.
Bibit bakau yang disiapkan berjumlah cukup banyak yaitu sebanyak 6 juta bibit.
"Ada bibit banyak, disiapkan 6 juta bibit. Tapi kalau yang ada sekarang 2 juta bibit, nanti kalau ada tamu delegasi G20 yang mau membawa diberikan seberapa saja dia mau, sepanjang dapat dibawa maka akan difasilitasi," kata Subandi, Rabu (16/11/2022).
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo dan petinggi negara G20 mengunjungi kawasan mangrove tersebut pada Rabu pukul 09.00 hingga sekitar pukul 11.00 Wita.
"Delegasi yang berasal dari UEA mengunjungi Tahura Ngurah Rai pada Selasa (15/11). Di lokasi tersebut mereka menanam mangrove dan meminta 10 bibit jenis rhizopora untuk ditanam di negaranya," kata Subandi.
Di hutan seluas 1.373,5 hektare itu, para delegasi dikenalkan pada hutan mangrove, mereka menelusuri kawasan yang telah diresmikan sejak 1992 tersebut.
Tampak pula para kepala negara dan delegasi diajak memegang cangkul serta melangsungkan penanaman mangrove dan melihat langsung persemaian bibit mangrove.
"Mengapa mangrove, karena ini juga terkait isu global perubahan iklim, di mana mangrove punya peranan penting karena mampu menyerap emisi karbon," ujar Subandi.
Menurut dia, hal itu yang ingin ditunjukkan Presiden Joko Widodo sebagai bukti bahwa Indonesia serius dalam mengurus hutan mangrove, sehingga masyarakat dunia akan paham mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Jokowi Ajak Para Delegasi Kunjungi Tahura Ngurah Rai, Pengawalan Joe Biden Paling Ketat
Subandi berharap setelah adanya kunjungan delegasi G20, ke depan kawasan mangrove tersebut semakin dikenal karena tujuan baiknya untuk lingkungan.
"Oleh karena itu, Tahura Ngurah Rai dipastikan tutup sejak pagi dan hanya dapat dimasuki tamu-tamu tertentu," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Warisan Hijau Baba Akong: Lelaki yang Menanam Harapan di Tengah Puing Abrasi
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir
-
Urutan Makeup Sempurna Skin Prep hingga Setting Spray Khusus Pemula
-
Lari Makin Nyaman, Cedera Minggir! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita
-
Viral Bonnie Blues Bangbus di Bali Berujung Deportasi
-
7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50: Perlindungan Extra dari Sinar Matahari