SuaraBali.id - Kemacetan akibat pengaturan arus lalu lintas di arah jalan Nusa Dua, Bali mengular sampai kiloan meter selama berjam-jam pada Selasa (15/11/2022) semalam. Kemacetan ini dikarenakan adanya penutupan jalan dan pengalihan arus karena iring-iringan delegasi KTT G20.
Namun demikian ada banyak aktivitas unik yang dilakukan warga selama terjebak di tengah kemacetan,
Kemacetan disikapi berbeda-beda oleh para pengguna jalan, dari yang emosi dengan membunyikan klakson kendaraan, ada pula pengguna jalan yang menikmati kemacetan dengan menikmati kopi, minum beer, makan, ngobrol dengan sesama pengendara sambil nongkrong lesehan di pinggir jalan, hingga menolong binatang.
Pantauan jurnalis SuaraBali.id, karena dilakukan penutupan di Jalan By Pass Ngurah Rai tepatnya di Simpang Mc'Donalds Jimbaran berdampak pada arus lalu lintas yang praktis tidak bisa bergerak selama kurang lebih dua jam.
"Saya terjebak macet di sini dari jam 6 sore, benar-benar stuck di jalan, sudah 2 jam, kami menikmati dengan lesehan, ngopi, kenalan sesama pengguna jalan, bantu kucing yg terperosok ke semak-semak, banyak kegiatan positive lainnya," ujar Mona kepada SuaraBali.id.
Mona mengaku terjebak macet sepulang bekerja dari kawasan Tuban dan hendak pulang ke rumahnya di Kawasan Nusa Dua.
Meski mengetahui ada perhelatan KTT G20, Mona tetap keluar rumah karena informasi yang dia terima hanya pembatasan ganjil-genap, dia tidak tahu kalau terjadi penutupan jalan.
"Saya dari Tuban ke Nusa Dua. Info yang saya terima hanya genap ganjil, ternyata penutupan sampai beberapa jam," ujar dia.
Ada pemandangan unik lainnya, di mana ada seorang pengendara yang membawa barang dagangan untuk di-supplay ke warung-warung yang akhirnya dia jual di tengah kemacetan.
Baca Juga: Ibu-ibu Bentangkan Tulisan Stop War Jelang Joe Biden Lewat di Nusa Dua Ditangkap
"Ada orang yang bawa roti, kopi, jajanan untuk supply ke warung-warung akhirnya menjual barang dagangannya, tapi memang di jual dengab harga sedikit lebih mahal dari yang biasa di jual di warung-warung," pungkasnya.
Kontributor Bali : Yosef Rian
Berita Terkait
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Harapan Bali United usai Rekrut Eks Gelandang Timnas Jepang U-23
-
Gelandang Timnas Jepang Gabung Bali United
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, La Suntu Tastio Mendapatkan Berbagai Pelatihan Usaha
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan