SuaraBali.id - Penonton ajang World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit pada hari kedua atau Sabtu (12/11/2022) hanya mencapai 40 persen dari total target 45 ribu penonton.
Menurut Komandan Lapangan WSBK Mandalika Jamaluddin Maladi dalam acara konferensi pers di Media Center Mandalika, di hari pertama diakuinya sepi karena tidak ada tiket terjual.
"Di hari kedua WSBK ini penonton yang datang cukup banyak, sekitar 40-45 persen. Kalau hari pertama memang sepi, karena tidak ada tiket yang dijual," katanya.
Menurutnya tiket yang sudah terjual sebanyak 38 ribu penonton, sehingga akumulasi penonton bisa dipastikan yang hadir itu pada hari kedua dan ketiga balapan.
Baca Juga: WSBK di Sirkuit Mandalika Tak Gunakan Pawang Hujan Tapi Gelar Istighotsah di Masjid
Akan tetapi pihaknya memastikan bahwa penonton akan ramai pada hari terakhir balapan pada 13 November 2022.
"Kita berharap penonton WSBK di Mandalika ini bisa lebih banyak dari penonton WSBK Inggris," katanya.
Pantauan di tribun Zona A, B dan C terlihat terisi cukup banyak, meskipun kursi penonton banyak yang kosong.
Begitu juga di tribun zona H, I, J dan K terlihat terisi oleh para penonton dan di Tribun Delux terlihat ramai penonton serta penonton tiket festival yang menyaksikan balapan.
Kondisi ini juga terjadi di hari pertama sesi latihan bebas (Free Practice 1) balapan WSBK, Jumat (11/11/2022) sepi penonton. Kursi-kursi di seluruh tribun baik di Zona A, B, dan C banyak yang kosong.
Baca Juga: Delegasi G20 Ramai di Bali, Pemprov NTB Berharap Ikut Dapat Berkah
Demikian pula di Zona H, I, J dan K. Kalaupun ada hanya beberapa kursi yang terisi. Itu pun diisi oleh petugas pengendali kerumunan serta stakeholder yang sedang bertugas.
Padahal pengelola sudah memberikan fasilitas tiket gratis untuk menonton.
Seorang penonton bernama Muhammad (30) warga Lombok Timur mengakui sepinya penonton karena memang tidak ada penjualan tiket di hari pertama.
"Hanya ada satu dua orang yang terlihat duduk di kursi tribun penonton," ujarnya. Menurutnya kemungkinan penonton akan ramai di hari kedua dan ketiga (12-13/11) karena hari itu hari balapan.
"Kemungkinan besok baru ramai, karena hari itu race-nya," ucapnya.
Sedangkan seorang warga yang berada di areal Sirkuit Mandalika, Kus (36) mengakui jumlah penonton hari pertama WSBK 2022 jauh menurun dibandingkan saat hari pertama WSBK 2021.
"Kalau dulu penonton sampai ada yang menonton di bukit-bukit sekitar sirkuit. Saking ingin melihat balapan yang pertama kali di Mandalika," terangnya.
Kendati demikian, ia memaklumi sepinya penonton di hari pertama WSBK, karena hanya sesi latihan bebas pertama sehingga warga kemungkinan kurang antusias. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Antara Koalisi Dan Patriarki di Pilkada NTB, Ujaran Kebencian Bermunculan Sudutkan Perempuan
-
Pilgub NTB: Tak Ada yang Berani Bicara Isu Perempuan, Para Calon Gubernur Dinilai Cari Aman
-
KPK Panggil Ketua dan Sekretaris Pokja Kasus Dugaan Korupsi Proyek Shelter Tsunami di NTB
-
Royal Enfield Jajal Sirkuit Mandalika, Influencer Dunia Terpukau!
-
Tak Sembarang Orang Bisa, Ini Arti Gelar Tuan Guru Bajang di Lombok
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang