Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 07 November 2022 | 10:12 WIB
Warga membuat jembatan darurat dari bambu untuk membuka kembali akses jalan di Tukad Bangkak, Desa Junggutan, Bebandem , Karangasem, Bali. [istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Warga membuat jembatan darurat dari bambu untuk membuka kembali akses jalan di Tukad Bangkak, Desa Junggutan, Bebandem , Karangasem, Bali. Seperti diketahui, akses jalan tersebut sempat putus lantaran diterjang banjir.

Perbekel Desa Jungutan, I Wayan Wastika, Minggu (6/11/2022) mengatakan, pembuatan jembatan darurat mulai dikerjakan hari ini secara gotong - royong agar jalan tersebut bisa dilalui kembali meskipun hanya sepeda motor saja.

"Tadi saya dan beberapa warga gotong royong membuat jembatan darurat, kemungkinan besok baru selesai dikerjakan, sementara jika jembatan ini selesai bisa dilalui sepeda motor, " ujarnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Ia berujar bahwa peran jalan tersebut amatt vital, karena merupakan jalur perekonomian dan akses terdekat bagi sebagian besar warga Desa Jungutan untuk kekantor Desa, Puskesmas maupun Pasar Bebandem.

Baca Juga: Diduga Jatuh dari Kapal Saat Jalan-jalan, Mayat Perempuan Ditemukan di Selat Bali

Sementara itu, pihaknya juga sudah berkordinasi dengan pemerintah terkait mengenai perbaikan jalan yang putus tersebut.

Hanya saja memang untuk perbaikan memerlukan proses. Ia berharap, pada tahun 2023 mudah - mudahan jalur tersebut bisa mendapat perbaikan.

"Kordinasi sudah, tentunya butuh proses, mudah - mudahan di tahun 2023 bisa difasilitasi kembali sehingga jalur ini bisa diperbaiki," imbuh Wastika.

Load More