SuaraBali.id - Persiapan WSBK pada 11-13 November 2022 terus dimatangkan, tidak ketinggalan keberadaan umbrella girl atau gadis pembawa payung yang akan menemani para pembalap di garis star. Sebelum pertandingan dimulai.
Alasan waktu yang singkat, umbrella girl berasal dari putri-putri Indonesia dari NTB. Pasalnya, jika membuka seleksi untuk umbrella girl akan memakan waktu yang cukup lama terlebih WSBK tinggal menghitung hari. Solusinya menggunakan putri indonesia dari NTB.
Komandan Lapangan WSBK 2022, Jamalludin Maladi mengatakan, umbrella girl yang bertugas memayungi raider. Sebelum memacu kendaraannya di Sirkuit Mandalika berasal dari putri terbaik Indonesia asal NTB yang sempat lolos ke seleksi tingkat nasional.
Waktu yang sangat mepet sehingga panitia tidak membuka seleksi umbrella girl.
Baca Juga: Meriahnya Perhelatan WSBK 2022 Tak Dirasakan Penjual Suvenir, Sekarang Sepi
"Kita pakai itu (putri indonesia NTB) walaupun gak lolos ke tingkat nasional tapi mereka sudah ada nama di NTB," akunya.
Putri-putri NTB ini bukan hanya berparas menawan tapi dituntut mampu berbahasa asing, tugasnya bukan hanya memayungi raider. Namun mampu berbahasa asing untuk menjelaskan wisata, adat, dan budaya yang ada di NTB untuk para raider, kru, ataupun wisatawan mancanegera.
"Mereka harus mampu berbahasa asing", tambahnya.
Tidak berpakaian seksi, umbrella girl WSBK 2022 girl pakai Baju adat sasambo
Umbrella girl biasanya berpakaian seksi. Namun umbrella girl menggunakan kali ini akan memakai baju adat provinsi NTB yaitu, baju adat Sasak di Lombok, Samawa di Kabupaten Sumbawa, dan Mbojo di Kabupaten Bima-Dompu.
Baca Juga: Sales Mission WSBK 2022 di 4 Kota Indonesia Dapatkan Transaksi Senilai Rp 5 Miliar Lebih
"Nanti mereka akan menggunakan baju adat sasambo modern," pungkasnya.
Kontributor: Toni Hermawan
Berita Terkait
-
Deretan Potret Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Pakai Baju Adat, Dibilang Cocok Masuk Buku Atlas
-
Pesan di Balik Baju Gibran Rakabuming saat Dilantik sebagai Wapres, Bukan Busana Sembarangan!
-
6 Potret Lyodra Ginting: Ikut Bius Misa Akbar Paus Fransiskus, Pakai Jasa MUA Kondang
-
Parade Budaya Indonesia di Paralimpiade: Ketika Baju Adat Bersinar di Panggung Dunia
-
Salah Kostum Gibran Pakai Baju Adat Papua Diapresiasi Dosen IKJ: Langkah Promosikan Kebhinekaan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Industri Air Minum Lokal di Bali Protes Soal Larangan Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter
-
Malas Masak? Jalan Airlangga Jadi Surga Lebaran Ketupat: Menu Lengkap, Harga Murah
-
Ribuan Warga Padati Lebaran Topat di Makam Bintaro & Loang Baloq Mataram
-
BRI Dukung Ekspansi Global Bisnis Aksesori UMKM Ini Dengan Solusi Keuangan Utama
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024