SuaraBali.id - Kasus penipuan yang dilaporkan Jessica Iskandar sampai saat ini belum juga usai. Jessica Iskandar pun tidak bisa hidup tenang.
Belum lagi ditambah dampak finansial yang kini dialami istri Vincent Verhaag tersebut. Kasus dugaan penipuan yang dialami oleh Jessica Iskandar berdampak besar pada kondisi finansial yang ia miliki.
Hal ini diakui Jessica Iskandar melalui sebuah wawancara di Zoom baru-baru ini.
Bukan hanya kesulitan finansial, Jessica Iskandar juga membahas mengenai kesehatannya yang menurun.
Mobil dan hartanya yang lenyap membuatnya mengakui sering mengalami pusing dan kesehatannya drop sehingga bergantung pada obat.
"Mohon maaf sebesar-besarnya, saya drop lagi. Saya sedang sakit kepala dan gak bisa ikut," kata Jessica Iskandar melalui Zoom.
Terjadi perubahan besar pada diri Jessica Iskandar, terutama yang berkaitan dengan posisinya sebagai seorang Ibu saat ini.
"Ada pengaruh gak sih kak ke ASI, kan sekarang menyusui?" tanya seorang wartawan dalam Zoom tersebut.
Seperti diketahui Jessica Iskandar punya bayi yang baru berusia beberapa bulan usianya, ia harus siap sedia untuk memberikan ASI. Sayangnya, kondisi kesehatan yang menurun menjadi hambatan besar.
Obat yang ia konsumsi membuat ASI yang ia hasilkan dianggap berbahaya bagi sang putra. Seberapa banyak ASI yang ia pompa, tidak bisa diberikan kepada anaknya.
"Kebetulan yang saya pompa, harus dibuang, karena obatnya kan bisa mempengaruhi ASI," tutur Jessica Iskandar ketika diberi pertanyaan.
Dengan kondisi seperti ini, ia memilih cara lain untuk memberikan nutrisi kepada putranya. Tak ada lagi cara selain memberikan stock ASI yang lama.
"Jadi sementara ini, Baby Don masih minum stock ASI yang lama," tambah Jessica Iskandar.
Sementara itu, Jessica sendiri ingin kasusnya ini benar-benar diselesaikan dengan baik sesuai dengan tuntutannya. Ia akan melakukan apapun demi bisa menikmati keadilan yang patut diterima di Indonesia.
Berita Terkait
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Total 117.301 Rekening Ditutup Imbas Penipuan, Nilai Kerugian Tembus Rp8,2 Triliun
-
Modus Fake BTS: Celah Keamanan 2G Dimanfaatkan untuk Serangan Phishing
-
Ciri-ciri Modus Penipuan SMS E-Tilang Palsu, Ini Bedanya dengan yang Resmi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, La Suntu Tastio Mendapatkan Berbagai Pelatihan Usaha
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan