Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 29 Oktober 2022 | 07:46 WIB
Potret Rumah Mewah Jessica Iskandar yang Dijual (YouTube/Jessica Iskandar)

SuaraBali.id - Kasus penipuan yang dilaporkan Jessica Iskandar sampai saat ini belum juga usai. Jessica Iskandar pun tidak bisa hidup tenang.

Belum lagi ditambah dampak finansial yang kini dialami istri Vincent Verhaag tersebut. Kasus dugaan penipuan yang dialami oleh Jessica Iskandar berdampak besar pada kondisi finansial yang ia miliki.

Hal ini diakui Jessica Iskandar melalui sebuah wawancara di Zoom baru-baru ini.

Bukan hanya kesulitan finansial, Jessica Iskandar juga membahas mengenai kesehatannya yang menurun.

Mobil dan hartanya yang lenyap membuatnya mengakui sering mengalami pusing dan kesehatannya drop sehingga bergantung pada obat.

"Mohon maaf sebesar-besarnya, saya drop lagi. Saya sedang sakit kepala dan gak bisa ikut," kata Jessica Iskandar melalui Zoom.

Terjadi perubahan besar pada diri Jessica Iskandar, terutama yang berkaitan dengan posisinya sebagai seorang Ibu saat ini.

"Ada pengaruh gak sih kak ke ASI, kan sekarang menyusui?" tanya seorang wartawan dalam Zoom tersebut.

Seperti diketahui Jessica Iskandar punya bayi yang baru berusia beberapa bulan usianya, ia harus siap sedia untuk memberikan ASI. Sayangnya, kondisi kesehatan yang menurun menjadi hambatan besar.

Obat yang ia konsumsi membuat ASI yang ia hasilkan dianggap berbahaya bagi sang putra. Seberapa banyak ASI yang ia pompa, tidak bisa diberikan kepada anaknya.

"Kebetulan yang saya pompa, harus dibuang, karena obatnya kan bisa mempengaruhi ASI," tutur Jessica Iskandar ketika diberi pertanyaan.

Dengan kondisi seperti ini, ia memilih cara lain untuk memberikan nutrisi kepada putranya. Tak ada lagi cara selain memberikan stock ASI yang lama.

"Jadi sementara ini, Baby Don masih minum stock ASI yang lama," tambah Jessica Iskandar.

Sementara itu, Jessica sendiri ingin kasusnya ini benar-benar diselesaikan dengan baik sesuai dengan tuntutannya. Ia akan melakukan apapun demi bisa menikmati keadilan yang patut diterima di Indonesia.

Load More