Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 24 Oktober 2022 | 14:59 WIB
Kantor PT.Goldkoin Sevalon International di wilayah Gianyar, Bali. [Dokumentasi/beritabali.com]

SuaraBali.id - Meski pernah bermasalah secara hukum, Kantor PT.Goldkoin Sevalon International santer terdengar kembali beroperasi di wilayah Gianyar, Bali.

Padahal hingga saat ini perusahaan yang diduga terlibat penipuan dan penggelapan ini diketahui kasusnya belum tuntas.

Sebagaimana diwartakan beritabali.com- jaringan suara.com, Polresta Denpasar yang mengklaim kasus ini masih tahap P19.

Diketahui, PT.Goldkoin telah disegel oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lantaran diduga memperdagangkan aset krypto ilegal.

Baca Juga: Cerita Peltu Agung Yang Selamatkan Ibu Muda yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan Abiansemal

Akibatnya ada puluhan member yang jadi korban melaporkan kasus tersebut ke Polda Bali dan Polresta Denpasar.

Dalam penanganan kasusnya di Polresta Denpasar, bos PT.Goldkoin Rizky Adam dan seorang marketing, Ngurah Arta, sudah ditetapkan sebagai tersangka, pada Rabu 15 Mei 2022.

Bahkan penyidik Satreskrim telah menangguhkan penahanan terhadap Rizky Adam.

Saat dikonfirmasi terkait perkembangan kasus PT.Goldkoin, Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan proses pemeriksaan terhadap saksi ahli.

Penyidik mengaku dengan berkoordinasi dengan Jaksa menyusul berkas perkara masih P19 (pengembalian berkas kepada penyidik untuk dilengkapi.

Baca Juga: Patroli Berkala Dilakukan di Titik Keramaian WNA di Bali Menjelang KTT G20

"Keterangan saksi ahli dan koordinasi dengan Jaksa ini untuk melengkapi berkas dan menentukan langkah selanjutnya," ujarnya, pada Minggu 23 Oktober 2022 sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com

Sedangkan soal kabar Kantor Goldkoin kembali beroperasi di Gianyar, Kompol Mikael enggan berkomentar. Ia mengatakan bahwa hal itu di luar ranahnya.

Sementara itu, kabar beroperasinya PT.Goldkoin di wilayah Gianyar beredar di pesan Whatsapp dengan mengirim disinyalir bernama Mrgoldcoin9999 pada 1 September 2022.

Dalam pesan itu menyebutkan bahwa aplikasi GLCC (Produk Platform Komunitas Goldcoin dari Koperasi Konsumen Keluarga Goldcoin) versi 2 tahun 2022 akan diupdate.

Update ini dalam rangka menyempurnakan keilmuan di goldcoin academy hingga tahun 2023. Sehingga akan dkadakan posting massal seluruh akun se-Indonesia dan Global.

"Dengan persyaratan, semua member posting ulang serta reset posisi se-Indonesia dan Global dipersilahkan menyusun ulang timnya yang masih solid, semua member yang mengikuti rapat anggota koperasi akan mendapatkan SK menjadi pengurus di daerah masing-masing. SK ini sangat penting karena akan banyaknya kolaborasi dengan pemerintah kedepannya," demikian bunyi pesan whatsapp tersebut.

Dalam pesan whatsapp tersebut disertai undangan Upacara Pecaruan di Gedung Graha Saba - Gianyar, sebagai lokasi kantor PT Goldkoin yang baru.

"Sesuai dengan chat Coach Adam (tersangka) lewat WA, bahwasanya Gedung Graha Saba, yang terletak di Jalan Prof Ida Bagus Mantra Nomor 100 X,  Saba Gianyar akan di fungsikan lagi sebagai Kantor Stunting Token. Untuk itu, bersama ini kami mengundang kehadiran Bpk/Ibu untuk hadir, mengikuti prosesi pecaruan tesebut yang sedianya akan diselenggarakan pada Senin, 10 Oktober 2022, pukul 09.00 - selesai, mengenakan pakaian adat Bali," tertulis dengan diduga pengirim Koordinator & Leader Goldkoin Wilayah Bali pada 6 Oktober 2022.

Hingga berita ini ditulis, Rizky Adam yang dihubungi awak media belum memberikan respon terkait hal itu.

Load More