SuaraBali.id - Sebanyak lima UMKM asal Bali yang hasil karyanya dijadikan suvenir utama KTT G20 pada 15-16 November 2022. Hal ini pun ditanggapi positif oleh Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati.
"Kami pastinya senang, bagus memang (lima UMKM asal Bali) layak sekali terpilih," kata Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace usai menutup Festival Seni Bali Jani 2022 di Denpasar, Bali, Minggu malam.
Adapun hasil karya dari Bali yang menjadi souvenir G20 itu mulai aksesoris hingga produk kesehatan.
Lima UMKM asal Bali yang hasil karyanya dijadikan suvenir G20 adalah aksesoris milik Maharani Craft dengan kisaran harga Rp231 ribu-Rp630 ribu dan kerajinan dompet milik Hape yang biasa dihargai Rp175 ribu-Rp375 ribu.
Dari kategori panganan, Adem Juice and Smoothies terpilih, dengan kisaran harga Rp43 ribu-Rp55 ribu, produk kesehatan milik Samsara dari Rp52 ribu-Rp375 ribu, dan produk kerajinan tas dari Lima Menara Sejahtera dengan harga jual kisaran Rp175 ribu-862 ribu.
Sedangkan UMKM yang berpartisipasi sebagai penyedia suvenir G20 tersebut terpilih berdasarkan kurasi Smesco. Dari total 1.024 UMKM di seluruh Indonesia, tersaring 22, di mana lima di antaranya berasal dari Pulau Dewata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam akun Instagram-nya, sebanyak 22 UMKM tersebut dibagi menjadi enam kategori yaitu fesyen dan aksesoris, kerajinan, produk herbal dan kesehatan, tas, kemasan khusus, dan makanan.
Bukan hanya Bali, daerah yang turut dipilih adalah Nusa Tenggara Barat, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Aceh, dan Banten.
Wagub Cok Ace mengaku bangga dan berharap agar ke depan tak hanya lima UMKM tersebut yang mendunia, namun disusul pengusaha-pengusaha Bali lainnya.
Baca Juga: Pasal Perzinaan di RKUHP Jadi Polemik, Ini Kata Pemangku Kebijakan di Bali
"Iya, akan mendunia, kita harapkan begitu, bukan hanya lima tapi semua UMKM. Nanti, makin banyak, kan peluang sudah banyak disediakan pemerintah, kita harapkan maju semua," ujarnya Wagub Bali. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Jelang Harbolnas, Mendag Minta E-Commerce Perluas Akses Pasar Produk Lokal
-
BRI Rilis Indeks Bisnis UMKM Q3-2025, Kinerja UMKM Tetap Ekspansif
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran