Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 10:24 WIB
Kapolres Dompu, Nusa Tenggara Barat, AKBP Iwan Hidayat saat meninjau lokasi korban angin puting beliung (ANTARA/Humas Polres Dompu)

SuaraBali.id - Aparat gabungan membantu mengevakuasi korban bencana angin puting beliung yang menerjang puluhan rumah warga di Desa Sorisakolo, Kecamatan Dompu, Nusa Tenggara Barat pada Jumat (21/10/2022).

Bencana angin puting beliung mengakibatkan puluhan rumah rusak dan sejumlah pohon tumbang.

"Tak hanya itu, bangunan bagian atap dan tembok di SMPN 1 Dompu, Kelurahan Bali, ambruk akibat amukan angin disertai hujan yang melanda Desa Sori Sakolo dan sekitarnya," kata Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, Jumat (22/10/2022).

Ia menyebut taka da korban jiwa akan tetapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga: One Gate System Gili Tramena Bali Jadi Polemik, Gubernur NTB Sebut Ini Ikhtiar

Ia mengatakan berdasarkan data sementara, jumlah rumah rusak usai diidentifikasi berjumlah 35 unit di Dusun Saleko Bawah, 13 rumah di Dusun Maulana Selatan , 11 rumah di Dusun Maulana Utara, satu rumah di Dusun Sorisakolo Barat, dan enam rumah di Dusun Sorisakolo Timur.

"Ada 66 rumah yang rusak berat dan ringan di empat lima dusun di wilayah setempat," katanya.

Sejauh ini warga memilih tak mengungsi dan bertahan di rumah masing-masing dengan memasang terpal sebagai atap rumah sementara, katanya.

"Ada yang memperbaiki sendiri dan memasang kembali atap rumahnya dibantu warga bersama petugas," kata dia.

Ia mengatakan Polres Dompu telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah menangani korban angin puting beliung, sekaligus meminta warga meningkatkan kewaspadaan munculnya potensi bencana alam lainnya.

Baca Juga: Sepekan Jelang WSBK di Sirkuit Mandalika, Parkir Diubah, Penjualan Tiket Digenjot

"Kita mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak curah hujan tinggi yang disertai kilat dan angin kencang," katanya. (ANTARA)

Load More