Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 06 Oktober 2022 | 11:26 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno di Destinasi Glamping Arkamaya Sembung di Gamping, Sleman, Sabtu (1/10/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraBali.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang juga politisi Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi pencalonan pasangannya, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, yang akan maju dalam Pemilihan Presiden 2024.

"Jadi yang sudah dideklarasikan itu Bapak Prabowo, mantan pasangan saya waktu Pilpres 2019, sekarang Bapak Anies dideklarasikan juga, itu mantan pasangan waktu pemilihan gubernur," kata Sandiaga, di Denpasar, Bali, Rabu (5/10/2024).

Soal pencalonan dua mantan pasangan politiknya ini, Sandiaga Uno merespons positif.

Ia memberikan doa terbaik di saat dinamika politik semakin meningkat menjelang Pemilu 2024.

"Namun, masalah ekonomi ini yang harus kita lebih kupas tentang apa yang harus kita hadapi menghadapi potensi resesi tahun depan dan inflasi yang kita hadapi tahun ini," ujar Sandiaga Uno.

Berkenaan dengan tahapan pemilu hingga penentuan calon nantinya, perlu adanya tawaran solusi atas masalah ekonomi yang sedang terjadi dan potensi yang harus dihadirkan di Indonesia.

Walau menurutnya tak menutup kemungkinan dirinya juga maju dalam pencalonan, Sandiaga yang juga mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, ingin fokus kepada tugasnya memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Jadi, di sistem demokrasi kita yang akan menentukan itu adalah partai politik. Saya sendiri sebagai menteri yang bertugas sekarang fokus kepada tugas yang saya jalani sebagai pembantu presiden," ujarnya.

Sandiaga Uno menyebut pada waktu yang tepat, ia akan menerima tugas yang dilimpahkan partai politik. Hingga saat ini Sandiaga mengaku sudah ada pembicaraan terkait Pemilu 2024.

"Pembicaraan akan terus, dinamika akan terus cair, tapi saya akan fokus ke masalah ekonomi bukan siapa didukung siapa, siapa dipasangkan siapa, tapi apa konsep kita untuk menghadapi ekonomi yang semakin bergejolak, semakin tidak pasti, semakin kompleks," kata Menparekraf tersebut.

Tak ada target dari dirinya sendiri untuk diusung sebagai calon presiden atau calon wakil presiden. Seluruh keputusan, kata dia, menjadi kewenangan partai.

Sandiaga mengaku tak berambisi dan berusaha fokus untuk memberi yang terbaik bagi pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Nantinya apa yang diputuskan oleh partai politik terus sebagai menteri atau diminta berpasangan dengan Prabowo, atau dipasangkan sama Anies. Sama Bapak Prabowo sama Bapak Anies kita sudah kenal sangat dekat, atau sama yang baru mungkin Bapak Ganjar atau tokoh lain kita tidak tahu," ujar Sandiaga. (ANTARA)

Load More