SuaraBali.id - Gara-gara sistem amprah gaji yang dilakukan secara real time membuat sejumlah ASN di Lingkungan Pemkab Buleleng terlambat menerima gaji. Mereka pun mengaku pasrah dan menunggu proses.
Namun hingga Rabu, 5 Oktober 2022 para ASN di Buleleng belum secara keseluruhan menerima gaji mereka.
“Belum, belum ada masuk sampai siang ini, tapi teman-teman di lain SKPD katanya sih sudah cair, yam au gimana lagi kami tunggu saja kan sudah ada pimpinan yang mengurus hal ini, kita hanya menunggu saja sampai dicairkan,” ungkap seorang ASN yang meminta namanya tidak ditulis sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Seperti yang diungkapkan pula oleh seorang ASN yang juga memegang jabatan penting di salah satu kecamatan di Buleleng. Ia berujar bahwa sudah dua hari belakangan belum terima gaji.
Hal itu berimbas keresahan diantara pegawai mengingat kebutuhan sehari-hari dan biaya sekola anak jadi terhambat.
"Kita para ASN belum terima gaji, ada kendala teknis. Cuma imbasnya kebutuhan harian kita menjadi sedikit terganggu terlebih untuk bayar uang kuliah anak juga tidak tepat waktu, anak saya berulang kali telpon memastikan kapan bisa bayar," ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Buleleng, Gede Sugiartha Widiada membenarkan kondisi tersebut.
Akan tetapi, pihaknya mengaku berupaya maksimal agar gaji para ASN di Buleleng dapat didistribusikan ke masing-masing rekening penerima.
“Proses amprah gaji real time, jadi diamprah di hari kerja, karena tanggal 1 dan 2 oktober hari libur, maka proses amprah dilakukan hari ini, dan saat ini beberapa amprah sudah di bank yang nantinya akan ditransfer ke masing-masing rekening pegawai mulai hari ini sampai malam hari dan bahkan sampai besok,” beber Sugiartha.
Baca Juga: Bule Pemilik Anjing Dan Kucing di Buleleng Bertengkar Masalah Kotoran Hewan
Ke depan diharapkan upaya antisipasi untuk memastikan distribusi gaji bulanan para ASN di Buleleng tepat waktu hingga tidak memberikan pengaruh pada kinerja dan tentunya biaya-biaya untuk keluarga termasuk juga biaya lainnya.
Berita Terkait
-
Perkuat Komunikasi Publik, Najib Hamas Minta ASN Pemkab Serang Aktif Bermedsos
-
Berapa Gaji Driver Shopee Food: Pendapatan Harian dan Sistem Insentif Poin
-
Ratu Zakiyah Ajak ASN Pemkab Serang Donasi Bantu Korban Bencana Sumatra
-
Adu Gaji Calon Pelatih Timnas Indonesia: Siapa Lebih Mahal, Van Bronckhorst atau John Herdman?
-
Bolehkah PPPK Paruh Waktu Ambil Pekerjaan Sambilan? Ini Ketentuannya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran