SuaraBali.id - Pencarian WNA Amerika Serikat Robin Nough Clifford Neil (64) yang hilang saat rafting di sungai Ayung, Melinggih Payangan-Kedewatan Ubud, Gianyar, Bali hingga saat ini masih dilakukan.
Hingga hari ini, Rabu (5/10/2022) WNA tersebut tak kunjung ditemukan, namun tim pencari menemukan pelampung warna biru dekat bendungan Mambal.
Adanya temuan pelampung tersebut membuat tim dibagi menjadi tiga regu. Mereka melakukan pencarian di dekat jembatan Mambal dan pantai Padanggalak.
Kabid Kedaruratan BPBD Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Presasta menyatakan tim gabungan terdiri dari BPBD Gianyar, BPBD Badung, BPBD Provinsi dan Basarnas Bali. Serta tim relawan rescue dan paguyuban rafting Gianyar dan Badung.
Baca Juga: Jelang G20, Kepala BNPB Tegaskan Kesiapan Hadapi Potensi Bencana di Bali
“Regu pertama, dari My Swing Bongkasa menuju selatan Bongkasa. Lalu regu dua di pos Mambal menuju selatan ke arah Denpasar namun masih di wilayah Badung,” ujarnya kepada beritabali.com – jaringan suara.com.
Namun hingga siang ini nihil pergerakan. Tim pencari pun berencana menyisir wilayah lain.
“Kalau sampai sore belum ditemukan. Maka kami mulai di wilayah Denpasar. Dari bendungan Oongan sampai pantai Padanggalak,” jelasnya.
Satu regu 10 orang BPBD Badung dan 15 orang Basarnas Bali dan regu dari SAR Polda sebanyak 7 orang. Kemudian dari relawan rescue Bali 8 orang, Paguyuban rafting Gianyar-Badung 20 orang.
Untuk perahu karet, difasilitasi oleh rafting semua. Life jaket juga dibantu pengelola rafting. Namun petugas sudah lengkap alat. “Meski mendung dan cuaca gerimis, penyelamatan tetap dilakukan sesuai SOP,” jelasnya.
Seperti diberitakan, pada Senin lalu (3/10) 10 wisatawan asing naik rafting start dari Desa Melinggih Kelod Payangan menuju Kedewatan Kecamatan Ubud.
Berita Terkait
-
DPR Akui Kekosongan Dubes Indonesia di AS Berdampak, Tapi Soal Tarif Menteri yang Harus Negosiasi
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Kuatkan Mental! Rupiah Babak Belur Karena Tarif Trump
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Industri Air Minum Lokal di Bali Protes Soal Larangan Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter
-
Malas Masak? Jalan Airlangga Jadi Surga Lebaran Ketupat: Menu Lengkap, Harga Murah
-
Ribuan Warga Padati Lebaran Topat di Makam Bintaro & Loang Baloq Mataram
-
BRI Dukung Ekspansi Global Bisnis Aksesori UMKM Ini Dengan Solusi Keuangan Utama
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024