SuaraBali.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) atau operator bandara PT Angkasa Pura I (Persero) diminta untuk menambah kapasitas penerbangan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai upaya mengakomodir kedatangan delegasi KTT G20.
Hal ini disarankan oleh Pengamat penerbangan Arista Atmadjati karena adanya kenaikan traffic penumpang di bandara tersebut.
"Utamanya penerbangan internasional. Menjelang KTT G20 Indonesia, pasti trafik dan frekuensi penumpang serta bagasi akan naik secara signifikan," kata Arista Sabtu (1/10/2022).
Menurutnya, trafik penerbangan internasional ke Bali akan meningkat seiring kedatangan delegasi dan pendamping negara-negara anggota G20.
Prediksinya akan ada sejumlah delegasi beberapa negara yang masuk ke Indonesia melalui Singapura.
Kendati demikian, pengamat dari Arista Indonesia Aviation Center (AIAC) itu meminta agar jumlah penerbangan resmi kenegaraan dan komersial dapat diatur secara adil.
Menurutnya juga trafik penerbangan internasional dan domestik juga perlu diatur sesuai kebutuhan agar tidak terjadi ketimpangan.
"Saran saya slot padat diatur yang adil, jangan slot pesawat komersial dikorbankan dan akhirnya mengecewakan turis mancanegara," ujarnya.
Terkait manajemen penerbangan dan bandara, Arista menilai tidak ada masalah berarti lantaran PT Angkasa Pura pernah menangani penerbangan dalam rangka event besar di Indonesia, seperti Asian Games 2018 dan MotoGP Mandalika pada Maret lalu.
Baca Juga: Pasar Hewan di Karangasem Kembali Dibuka, 61 Ekor Sapi Langsung Terjual
"Slot (penerbangan) sekarang lebih mudah di-approve karena semua sudah computerized system, jadi tidak ada masalah. Kita punya pengalaman dua event besar Asian Games dan MotoGP di Lombok. Kira-kira penanganannya seperti itu," katanya.
Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk menambah alokasi pemesanan tiket pesawat internasional menuju Bali menjelang perhelatan G20 Indonesia.
Luhut mengatakan, jumlah wisatawan domestik menuju Bali juga terus mengalami peningkatan.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengaku telah mengajukan kepada Menhub Budi Karya Sumadi untuk menambah penerbangan menuju Bali sekaligus menurunkan harga tiket pesawat.
Koster mengatakan, apabila harga tiket pesawat turun, maka akan lebih banyak kunjungan ke Bali. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jerome Kurnia Akui Sulit Akting dengan Nadya Arina di Film Baru
-
Sinopsis Penerbangan Terakhir, Skandal Cinta Gelap di Balik Kokpit Pesawat
-
Jerome Kurnia Ungkap Fakta Adegan Intim Bareng Aghniny Haque
-
Ditonton Pacar Sendiri, Jerome Kurnia Buka-bukaan Soal Adegan Intim dengan Aghniny Haque
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu