Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 29 September 2022 | 09:34 WIB
Pil antivirus COVID-19 eksperimental, molnupiravir, yang sedang dikembangkan oleh Merck & Co Inc dan Ridgeback Biotherapeutics LP terlihat dalam foto tak bertanggal yang dirilis oleh Merck & Co Inc dan diperoleh Reuters pada 26 Oktober 2021. (ANTARA/Merck & Co Inc/HO via Reuters/as)

CEO MSD Rob Davis merasa senang bisa bekerja sama dengan Sinopharm.

"Ini upaya terbesar kami dalam membantu dunia memerangi pandemi dan mendukung perawatan global," ujarnya. (ANTARA)

Load More