SuaraBali.id - Melonjaknya trafik penumpang ke Bali hingga 123 persen membuat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mengajukan penambahan penerbangan kepada Menteri Perhubungan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kedatangan delegasi G20.
"Menteri Perhubungan sudah sangat menyanggupi penambahan, tapi tidak langsung hari ini dikabulkan. Ini memerlukan pendekatan sebagai upaya meyakinkan maskapai," kata Indra di Denpasar, Rabu (28/9/2022).
Menurutnya permintaan tambahan penerbangan itu telah diajukan langsung oleh Gubernur Wayan Koster kepada kementerian.
Hal itu karena pihaknya menyadari bahwa penerbangan mancanegara hingga domestik masih membutuhkan tambahan pesawat.
"Kedua-duanya (penerbangan domestik dan mancanegara, red) masih kurang kita. Masih kurang yang kita dengar dari berbagai orang, berbagai kementerian atau lembaga yang berkunjung dan membuat acara di Bali, padahal mereka sangat antusias mengadakan tapi flight-nya masih susah," ujarnya kepada media.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) menyampaikan bahwa Bali sedang mengalami kenaikan penumpang hingga 123 persen, dan berdampak pada delegasi G20 yang hendak menghadiri pertemuan.
Ia pun mengeluh karena tiket pesawat ke Bali yang sulit karena banyaknya pemesanan.
Maka itu, Luhut meminta agar padatnya penerbangan menuju Bali menjadi perhatian, sehingga tak ada lagi laporan bahwa pemesanan tiket untuk G20 sudah penuh.
Sekda Bali Dewa Indra menjelaskan bahwa kondisi ini terjadi kepada delegasi dalam rangkaian KTT G20, sementara pada puncaknya November 2022 nanti dipastikan tak akan ada kendala kepadatan transportasi udara.
Baca Juga: Luhut Binsar Keluhkan Tiket Pesawat ke Bali yang Kini Sulit
"Kalau yang untuk delegasi puncaknya tidak ada masalah. Yang sekarang ini baru pertemuan pra atau working group. Kalau saat KTT G20 pertemuan tingkat kepala negara sudah pasti terjamin," kata dia di Taman Budaya Art Center, Denpasar.
Indra meyakini kementerian akan segera menambah penerbangan untuk memastikan rangkaian G20 berlangsung lancar, namun koordinasi dengan maskapai tengah dilakukan.
"Kita bilang tolong buka tapi kalau penumpangnya tidak ada atau ada tapi sedikit kan maskapai rugi, karena itu gubernur berkali-kali komunikasi, dan beliau (Menhub) menyanggupi. Maskapai perlu diyakinkan bahwa kunjungannya banyak, dan seperti biasa hukum ekonomi pasti berlaku," ujar Indra.
Sekda Bali itu meyakini jika kunjungan ke Bali meningkat dari berbagai negara, pihak maskapai akan menyambut baik dengan menambah penerbangan hingga kapasitas penumpang.
"Kalau penambahan kapasitas itu pasti sesuai dengan tingkat pertumbuhan kunjungan ke Bali, kan tidak mungkin tambah sekian pesawat tapi tingkat pertumbuhannya tidak sesuai. Tapi maskapai pasti akan mengikuti itu, makanya yang dilakukan gubernur adalah terus melakukan promosi meyakinkan semua pasar pariwisata bahwa Bali aman dikunjungi, aman dari COVID-19 dan sudah berbenah dari segala hal," ujarnya.
Hal ini sejalan dengan harapan Pemprov Bali yang mengajukan penurunan harga tiket.
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Nadya Arina Ungkap Tantangan Jadi Korban Love Bombing Jerome Kurnia di Film Penerbangan Terakhir
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran