SuaraBali.id - Warga mewaspadai hujan ringan hingga deras yang berpotensi melanda Pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selama beberapa hari ke depan. Hal ini diumumkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Hujan ringan hingga lebat berpotensi melanda semua wilayah di Pulau Timor sehingga masyarakat perlu waspada terhadap potensi ancaman bencana hidrometeorologi," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi ketika dikonfirmasi di Kupang, Selasa (27/9/2022).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini cuaca wilayah NTT yang berlaku selama 27-29 September.
Ia menjelaskan wilayah NTT saat ini masih berada pada musim kemarau namun kondisi suhu muka laut di NTT cukup hangat.
Baca Juga: Suhu Malam Hari di Gunung Rinjani Berkisar 19-20 Derajat Celcius Hingga Berkabut
Selain itu, kelembapan udara dari lapisan atas hingga bawah yang cukup basah sehingga berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan.
Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan hujan yang berpeluang terjadi di berbagai wilayah di Pulau Timor mencakup Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka.
Selain potensi hujan yang dapat disertai petir, kata dia, angin kencang berdurasi singkat juga berpotensi melanda Pulau Timor selama beberapa hari ke depan.
Agung mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dini terhadap potensi cuaca yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang, banjir, tanah longsor, maupun sambaran petir.
Terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah curam atau bukit, kata dia, agar lebih waspada dan dapat melakukan evakuasi diri ketika mengalami hujan deras dalam durasi waktu yang lama.
Agung mempersilakan masyarakat untuk terus memperbaharui informasi cuaca dari BMKG sebagai referensi untuk memahami kondisi cuaca di lingkungan sekitar guna mengantisipasi ancaman bencana. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Gunung Lewotobi Erupsi Lagi, Warga Dilarang Beraktivitas di Zona Radius 7 Kilometer
-
Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Suporter Rela Berbasah-basahan Demi Dukung Garuda
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Ahmad Muzani Kerap Beli Sapi Lalu Dilelang hingga Tembus Ratusan Juta, Ternyata Ini Tujuannya
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025