SuaraBali.id - Program Studi Manajemen Kepariwisataan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali melaksanakan pengabdian masyarakat. Dengan mendampingi para pemangku kepentingan bidang pariwisata di Desa Dukuh Penaban, yang merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Karangasem.
Ketua Jurusan Kepariwisataan Poltekpar Bali, Ida Ayu Putri Widawati, dalam keterangan tertulisnya di Amlapura, Karangasem, menyampaikan kegiatan pendampingan diantaranya dilakukan dengan memberikan pelatihan pengelolaan desa wisata.
"Pada pelatihan tersebut, dosen dari Prodi MKP memberikan materi mengenai tata kelola desa wisata yang berkelanjutan serta mengundang narasumber yang kompeten di bidangnya," ucap Widawati, Minggu 25 September 2022.
Dalam kesempatan tersebut hadir sebagai fasilitator Ni Made Tirtawati, dengan tema "Potensi Desa Wisata:, kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh narasumber I Putu Suada bertajuk "Best Practice : Pengelolaan Desa Wisata Munggu".
Baca Juga: BRI Liga 1 Pekan ke-10: Umpan Fadil dan Privat Bikin Bali United Tim Tersubur
Selanjutnya juga pemberian materi oleh fasilitator I Wayan Mertha, dengan Topik "Best Practice Tata Kelola Desa Wisata".
Kegiatan pelatihan ini berlangsung di Wantilan Singarsa Gosana, Museum Pustaka Lontar Desa Dukuh Penaban, Kabupaten Karangasem dengan turut dihadiri Lurah Karangasem serta Bendesa Adat Dukuh Penaban.
Hadir pula dalam kegiatan pendampingan tersebut para kepala lingkungan, kelian subak, Pokdarwis, para generasi muda, dan PKK Desa Dukuh Penaban.
Kegiatan diakhiri presentasi peserta pelatihan dan kunjungan ke Museum Pustaka Lontar di Kabupaten Karangasem.
Sebelumnya, Program Studi Manajemen Tata Hidangan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali juga meningkatkan kompetensi pelaku pariwisata di Desa Celuk, Kabupaten Gianyar, yang terkenal sebagai desa perajin emas dan perak, melalui kegiatan pelatihan serangkaian program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah WTD 2022, Indonesia Bertekad Wujudkan Agenda Pariwisata Berkelanjutan
Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di Kantor LPD Desa Celuk, dikemas dalam bentuk Pelatihan Dasar Wine, English for Restaurant, Menu Design dan Breakfast Menu. (Antara)
Berita Terkait
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
-
Bule Telanjang Dada di Bali Ngamuk Buat Pasien Takut, Baru Sadar Ketika Polisi Datang
-
Fuji Tertarik Beli Vila di Bali, Ngaku Awalnya Cuma Bercanda tapi...
-
Kebijakan Sampah di Bali Tuai Protes: Larangan Minuman Kemasan Ancam Industri Daur Ulang?
-
Pemprov Bali Disarankan Belajar Kelola Sampah dari India, Adupi: Kebijakan Melarang Bukan Solusi
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Nasi Tepeng Bali, Menu Sarapan Nasi Lembek yang Membuat Banyak Turis Penasaran
-
Politisi Gerindra Kritik SE Larangan Air Minum Kemasan Plastik di Bali, Bagaimana Solusinya?
-
Diejek Jelek & Tak Ideal, Model Bali Ini Buat Perundungnya di Masa Lalu Menyesal
-
23 Persen Sampah di Bali Dibuang Sembarangan, Diduga Jadi Penyumbang Sampah Laut
-
Mewahnya Hotel Tempat Luna Maya Dan Maxime Gelar Pernikahan di Ubud, Akomodasi Full Sampai 3 Hari