SuaraBali.id - Sebuah mobil jenis Honda Brio yang di parkir di garasi rumah di Jalan Pakis Aji, Gang Cengana Sari, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Bali dibakar orang tak dikenal, pada Kamis 22 September 2022 sekira pukul 02.00 WITA.
Pelakunya diduga berjumlah 4 orang yang mengendarai 2 sepeda motor. Mobil milik seorang janda beranak dua berinisial IP (25) itu pun nyaris ludes terbakar.
Pembakaran ini diduga bermotif sakit hati.
Awal terbakarnya mobil Honda Brio tersebut dilihat oleh kekasihnya, Made DA (27), pada Kamis 22 September 2022 sekitar pukul 02.00 WITA. Saat itu sang pacar duduk di ruang tamu.
Warga setempat, Kadek Sujana menjelaskan, ada warga yang melihat dua sepeda motor berboncengan mutar mutar dan sempat berhenti depan rumah korban. Berhentinya motor pelaku tidak dicurigai para tetangga.
"Anjing milik tetangga sempat menggongong dan mengejar para pelaku yang langsung kabur. Mereka membakar mobil yang parkir di garase," ujar Sujana sebagaimana diwartakan beritabali.com -jaringan suara.com.
Polisi yang menerima laporan tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Di lokasi diamankan sampel bahan bakar minyak dan juga kresek yang dibuang pelaku di depan pagar garase korban.
Diketahui bahwa sang pemilik rumah adalah janda beranak dua. Dia baru setahun bercerai dengan suaminya.
"Mantan suaminya itu petugas Damkar," ungkapnya.
Baca Juga: Bule Jerman Diduga Rampas Mobil Luxio Warga Buleleng Hingga Dikejar Polisi
Pembakaran mobil ini dibenarkan oleh Kapolsek Dentim Kompol Nengah Sudiarta. Meski pihaknya belum menerima laporan namun anggotanya tetap melakukan penyelidikan. Pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti.
"Diduga ada oknum yang sengaja berbuat hal merugikan orang lain," ungkapnya ke awak media, Jumat 23 September 2022.
Saat kejadian itu, gerbang rumah belum ditutup dan pemilik rumah sedang bekerja di dapur. Sementara pacar korban duduk di ruang tamu.
"Pacarnya menoleh ke luar rumah dari balik kaca jendela setelah mengetahui ada yang tancap gas motor secara tiba-tiba. Saksi melihat ada nyala api pada bagian depan mobil yang diparkir di garasi," cetus Kapolsek.
Melihat api berkobar mereka langsung memadamkanya. Beruntung api cepat dipadamkan. Sementara polisi memasang garis police line di TKP.
Kompol Sudiarta mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengecek sejumlah CCTV di seputaran rumah warga. Sementara dalam kejadian ini korban mengaku alami kerugian mencapai Rp50 juta.
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
5 Ban Mobil Ring 15 untuk Honda Brio yang Anti Licin dan Grip Maksimal
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran