Viral Video Asusila di Islamic Center Mataram, Pengelola Mengaku Tak Terpantau CCTV

SuaraBali.id - Video berdurasi 0:28 detik merekam tindakan dua pelajar yang mengenakan seragam sekolah diduga tengah berciuman. Video itu diketahui terjadi di lingkungan Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Video tindakan tidak terpuji ini tersebar di media sosial.

Kepala UPTD Pengelolaan Destinasi Wisata Unggulan Islamic Center NTB,Islamic Center Syarif Hidayatulloh membenarkan adanya video yang merekam tindakan tidak terpuji yang dilakukan dua sejoli di lingkungan Islamic Center, Mataram.

Dirinya juga tidak menyangka dan menyayangkan tindakan tersebut divideokan dan disebarluaskan oleh orang tidak bertanggung jawab. Sehingga informasi menjadi liar dan tidak berimbang.

Baca Juga: Cara Ubah Nama Pengguna di Akun TikTok

"Diakui memang petugas lengah dalam mendata pelaku asusila video tersebut,”aku Syarif saat dihubungi Suara.com, Jumat, (23/9/2022).

Ia melanjutkan, perihal identitas keduanya saat ini Tim Media IC NTB sedang bekerja untuk menemukan petunjuk dan menelusuri dari CCTV. Lokasi ataupun tempat terjadi tindakan asusila tidak terpantau CCTV.

"Iya tidak terjangkau (pengawasan CCTV) dan memang sedang diupayakan untuk ditambah unitnya untuk menjangkau seluruh area", tambahnya.

Untuk mencegah tindak serupa pihaknya akan memperketat pengawasan dan patroli rutin. Nantinya juga akan memperbanyak papan peringatan dan dibantu dengan tambahan CCT.

"Tentunya akan kita tambah untuk membantu pengawasan lebih baik kevdepannya untuk keamanan di wilayah Islamic Center", janjinya.

Baca Juga: Belajar dari Kasus Video Mesum, Polda Bali Minta Gunakan Media Sosial Dengan Akal Sehat

Hingga saat ini, IC Mataram belum berani memberikan keterangan lebih lanjut perihal asal sekolah pelajar yang ada di dalam video.

Atas kejadian ini, Syarif menghimbau masyarakat yang berkunjung untuk menjaga muruah Islamic Center NTB sebagai ikon kebanggaan daerah yang ada di bumi seribu masjid.

"Semoga menjadi salah satu destinasi wisata unggulan syariah,”pungkasnya.

Kontributor: Toni Hermawan