Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 15 September 2022 | 08:52 WIB
Ilustrasi hujan lebat. [Istimewa]

SuaraBali.id - Hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).  

"Potensi hujan diprakirakan terjadi siang hingga sore hari ," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok Iga Dwik, Kamis (15/9/2022).

Masyarakata diharapkan mewaspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, dan Sumbawa.

"Hujan dapat meluas ke wilayah Lombok Timur, Lombok Utara, Bima dan Dompu," katanya.

BMKG menyatakan curah hujan di wilayah NTB pada dasarian I September 2022 didominasi kategori rendah (<50 mm/das) hingga (menengah 51 -150 mm/das). Terdapat sebagian kecil wilayah yang curah hujan dalam kategori tinggi (151 – 200 mm/das). Curah Hujan tertinggi tercatat terjadi di Pos Hujan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat sebesar 178.5 mm/dasarian

"Sifat hujan pada dasarian I September 2022 di wilayah NTB didominasi Atas Normal," jelasnya.

Monsun Asia diprakirakan tidak aktif hingga akhir September, sedangkan Monsun Australia diprakirakan tetap aktif pada dasarian I hingga III bulan September 2022, dan membawa masa udara dingin dan relatif lebih kering.

Pada September 2022, diprediksi dalam kondisi hangat (anomali positif) dan bertahan hingga November 2022 serta mendominasi seluruh wilayah perairan Indonesia. Menurutnya anomali negatif (kondisi dingin) hingga netral diprediksi mulai tampak di wilayah Indonesia pada Desember 2022 hingga Februari 2023. (ANTARA)

Load More