SuaraBali.id - Kebijakan pemerintah pusat yang belum lama ini menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dinilai akan berdampak ke sektor pariwisata khususnya di sektor transportasi maupun sarana dan prasarana kepariwisataa di Bali.
Hal ini karena sektor pariwisata multi kompleks. Sehingga pasti akan berpengaruh secara langsung terhadap sektor pariwisata.
"Dinaikannya harga BBM tentu akan berdampak terhadap sektor pariwisata. Karena sektor pariwisata multi komplek, terutama menyangkut sektor transportasi, makan minum, destinasi, serta berbagai sarana dan prasarana kepariwisataan," ujar Ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali, Puspa Negara di Legian Badung, Senin (12/9/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Kondisi tersebut disebabkan karena, sektor pariwisata ditentukan oleh bahan makanan pokok.
Seperti halnya restoran pada sektor supplier hortikultural, pangan dan sebagainya dipastikan harga akan mengalami kenaikan.
"Jadi, ini akan berpengaruh langsung terhadap Operasional Cost setiap elemen jasa pendukung kepariwisataan baik, sektor akomodasi, kulinery, sampai ke destinasi buatan," cetusnya.
Menurutnya hal ini belum terlihat secara statistik efek kenaikan BBM terhadap jumlah kunjungan wisatawan. Karena, data tersebut biasanya akan terlihat pada akhir bulan September atau di awal Oktober.
"Kondisi ini, walaupun di beberapa unit kegiatan akomodasi belum ada kenaikan harga yang signifikan karena, memang menjadi sulit. Selain itu, memang pasca pandemi banyak pilihan. Jika, dinaikan justru akan menjadi buah simalakama," pungkas Puspa Negara.
Berita Terkait
-
Keren! Popok Bekas Pakai Disulap Jadi BBM, Pakai Teknologi Pirolisis yang Revolusioner
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Pengamat Desak Aparat Tindak Penimbun BBM di Wilayah Terdampak Bencana
-
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Sukses Digelar Selama Sebulan, Mustika Ratu Ungkap Kontribusinya
-
Rp80 Jutaan Dapat Kijang Innova Tahun Berapa? Tengok Konsumsi BBM dan Taksiran Pajak sebelum Beli
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah