SuaraBali.id - Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker) membuka pertemuan Kelompok Kerja Bidang Kerenagakerjaan (6th Employment Working Group/EWG) di Ayana Resort, Jimbaran, Badung, Bali pada Senin (12/9/2022). Kegiatan tersebut mempertemukan pejabat senior ketenagakerjaan dari negara-negara anggota G20.
Indonesia yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi menjelaskan bahwa salah satu fokus utama pada EWG keenam adalah untuk menciptakan indikator untuk menilai ruang dalam lapangan kerja yang bisa diberikan bagi penyandang disabilitas.
“Kita membahas kira-kira indikator yang bisa kita lakukan untuk melakukan assessment (penilaian) sejauh mana kita bisa memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk bisa mendapat kesempatan di lapangan kerja,” tutur Anwar pada Senin (12/9/2022).
Anwar menegaskan bahwa peran Undang-Undang nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas sangat penting. Dalam UU tersebut, disebutkan bahwa sektor publik menyediakan 2% kuota untuk penyandang disabilitas, sementara sektor swasta menyediakan 1%.
Selain hal tersebut, Anwar juga menekankan pentingnya membangun SDM penyandang disabilitas agar memiliki keterampilan agar bisa bersaing di lapangan kerja.
“Kita menyiapkan orang-orang yang memang siap diserap di pasar kerja, mereka harus punya harus punya keterampilan sesuai kebutuhan dunia kerja. Makanya Kemnaker memberikan ruang dengan BLK (Badan Latihan Kerja) untuk memberikan pelatihan khusus pada kaum disabilitas,” tuturnya.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan bahwa Kemnaker selalu memberi apresiasi bagi perusahaan yang taat dalam memenuhi kuota pekerja disabilitas.
“Kita selalu memberikan apresiasi setiap tahunnya bagi perusahaan yang memenuhi kuota tersebut dan mengapresiasi pekerja disabilitas.
EWG keenam juga membahas komitmen untuk menciptakan lapangan kerja berkelanjutan serta membahas mengenai Deklarasi Bali yang akan menjadi komitmen bersama ketenagakerjaan. EWG berlangsung selama dua hari dan akan berakhir pada Selasa (13/9/2022).
Kontributor Bali : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Ketika Mimpi Tak Punya Batas: Kisah Inspiratif dari Para Siswa dan Alumni SLB N Cilacap
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Stop Anggap Remeh! Ini Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Ubah Dunia Jadi Inklusif
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah