
SuaraBali.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur (Lotim) mencatat adanya delapan wilayah dilanda kekeringan. Bahkan pemerintah menyiagakan mobil tangki air bersih.
Camat Keruak Ahmad Subhan mengatakan jumlah desa yang terdata mengalami kekeringan sebanyak 11 desa dan 30 titik sasaran atau dusun terdampak kekeringan.
"Data telah kami ajukan ke Pemda melalui BPBD Kabupaten sambil menunggu kesiapan distribusi air bersih dari Pemda. kami telah berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan bantuan air bersih,” katanya saat dihubungi Suara.com, Senin (12/9/2022).
Pada Jumat 9 September lalu mendapat bantuan distribusi air bersih dari Polres Lotim sebanyak 3 Tanki isi 4000 liter sasaran dusun Toroh selatan desa Tanjung luar.
Baca Juga: Terjebak 1,5 Jam di Lift Universitas Udayana, 5 Mahasiswa Sempat Panik
"Sore ini sedang berlangsung distribusi air bersih bantuan dari BPBD Provinsi sebanyak dua tanki isi 4000 liter sasaran Dusun Padak Desa Pijot,” sambungnya.
Ia mengakui Dusun Toroh Selatan Desa Tanjung Luar dan Dusun Padak Desa Pijot yang mengalami kekeringan paling parah. Wilayah ini, jaringan PDAM tidak berfungsi dengan bagus. Pembangunan sumur tak dapat dilakukan karena terletak di daerah pesisir pantai.
"Wilayah Dusun Toroh Selatan Desa Tanjung Luar bersebelahan dengan Dusun Padak Desa Pijot terpisah dengan muara laut", katanya.
Subhan juga mengeluhkan kekeringan terparah berada di desa pulau Maringkik, satu-satunya desa pulau di Lombok Timur. Memang diakui adanya jaringan PDAM tetapi kondisi hampir sama belum berfungsi optimal.
Sehingga masyarakat membeli air bersih. Pemerintah juga sudah memberikan bantuan alat penyulingan air laut. Lagi-lagi, biaya operasional tinggi sehingga lebih mudah dan murah membeli air.
"Bayangkan nyebrang pakai perahu, tapi masyarakat kita hebat dan tegar, tetap bersyukur dengan kondisi yang ada", katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
'Tamu Tak Diundang' Lagi-lagi Datang, 1 RT di Penjaringan Jakut Dikepung Banjir Rob
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Mobil Vs Motor di Lombok Timur: 1 Orang Tewas
-
Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air, Pertamina Bangun Sanitasi Air Bersih di 131 Daerah
-
Kunjungan Kerja ke BPBD Provinsi DIY, Fikri Faqih Dorong Revisi UU Penanggulangan Bencana
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Penjualan Mobil Honda Anjlok Paling Parah di April 2025, Sudah Kalah dari BYD
-
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
-
Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
-
Apes! Ketahuan Jadi Fans Arsenal, Is Eks Vokalis Payung Teduh Diusir dari Stadion PSG
Terkini
-
Keluh Gubernur Bali : Sering Dibully di Media Sosial Padahal Merasa Kebijakannya Baik
-
Gubernur Bali Lantik Kepala Kesbangpol Baru Untuk Hadapi Ormas Preman
-
SMKN 1 Tejakula Gelar Perpisahan Kontroversial Undang DJ Berseragam SMA, Ini Kata Disdikpora
-
DJ Diah Krisna Party Putih Abu-abu di SMKN 1 Tejakula Tuai Kontroversi
-
BRI Salurkan Bantuan Infrastruktur Teknologi dan Informasi ke Daerah 3T