Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 12 September 2022 | 10:08 WIB
Kuat Maruf cengengesan saat rekonstruksi perkara [Foto: Hops.id]

SuaraBali.id - Sosok Kuat Ma’ruf kini menjadi sorotan publik seusai dirinya terseret juga dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang dilakukan Ferdy Sambo dan anak buahnya.

Kini bahkan isu perselingkuhan antara Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawati mengemuka dan viral di media sosial.

Kuat Ma’ruf diketahui sudah lama bekerja di keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawati. Ia pun mendapatkan gaji yang cukup besar dari pekerjaanya sebagai sopir pribadi.

Kuat Ma'ruf bisa mengantongi gaji Rp7 juta-Rp10 juta dalam satu bulannya.

Bila dibandingkan dengan honor seorang PNS, jelas gaji Kuat Ma’ruf lebih besar. Diketahui bahwa gaji PNS tahun 2022 untuk golongan tertinggi IV/E sebesar Rp 5,9 juta rupiah, bersumber pada PP 15 Tahun 2015.

Bukan hanya berperan sebagai sopir,  Kuat Ma'ruf rupanya menjadi sosok yang dipercaya oleh Ferdy Sambo. Kuat ternyata juga memiliki pengaruh yang cukup kuat dibandingkan dengan para ajudan Ferdy Sambo.

Kuat Ma’ruf kini juga ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan terhadap Brigadir J.

Spekulasi yang beredar, Kuat Ma'ru menjadi penghasut Ferdy Sambo dan memberikan pernyataan kalau Brigadir J memiliki hubungan tersembunyi dengan Putri Candrawathi. Hal itu disebut menjadi awal mula kejadian yang menyebabkan Brigadir J tewas terbunuh.

Dugaan hubungan terlarang antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi yang baru-baru ini mencuat pasca rekonstruksi dilakukan, sekaan menutup kasus dugaan kedekatan Ferdy Sambo dengan AKBP Rita Yuliana.

Kini kuat Maruf harus menerima hukuman dengan ditetapkannya sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J atas keterlibatannya.

Load More