SuaraBali.id - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyatakan Mimbar Merah Putih yang ada di Kabupaten Klungkung merupakan ajang untuk menggali dan meningkatkan wawasan kebangsaan kaum milenial yang ada di daerah setempat.
Hal itu disampaikan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta saat menghadiri Mimbar Merah Putih yang dilaksanakan usai pelaksanaan Car Free Day di Alun-Alun Dewa Agung Jambe, Klungkung, Bali, Minggu.
"Mimbar Merah Putih sebagai wahana untuk meningkatkan kemampuan siswa, serta menggali ide-ide segar dalam peningkatan wawasan kebangsaan dan mengangkat topik-topik aktual yang terjadi di Kabupaten Klungkung," kata dia saat mengikuti Mimbar Merah Putih yang dihadiri ratusan pelajar dari tingkat sekolah dasar sampai dengan pelajar SMA.
Bupati Suwirta mengatakan mimbar tersebut sangat strategis untuk memberikan ruang melatih public speaking para siswa, serta memberikan ruang untuk menyampaikan aspirasinya, kritik dan saran kepada pemerintah daerah, sehingga pemerintah daerah dapat merespons kegelisahan generasi muda di Klungkung.
"Semua hal terkait kebijakan pemerintah dapat disampaikan di sini, terutama juga menggali profil pelajar Pancasila yang di dalamnya tertuang nilai-nilai moral kebangsaan untuk memberikan pendidikan karakter," kata Bupati Suwirta asal Nusa Penida tersebut.
Bupati Nyoman Suwirta menjelaskan bahwa kemampuan berbahasa, public speaking yang efektif dan efisien hanya dapat dicapai dengan banyak membaca, melatih keberanian diri menyampaikan pendapat atau gagasan di hadapan publik dari panggung yang kecil, seperti layaknya panggung Merah Putih yang ada di Kabupaten Klungkung.
Sejak awal, panggung Merah Putih tersebut bertujuan untuk mendukung program-program pengembangan bakat, talenta dan kreativitas generasi milenial di Kabupaten Klungkung.
Selain tempat untuk menyampaikan aspirasi, kata Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, mimbar merah putih juga diisi dengan kegiatan-kegiatan kesenian dan atraksi budaya seperti pementasan band akustik, teatrikal dan pertunjukan seni lainnya yang dilakoni oleh pelajar yang ada di Kabupaten Klungkung.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta berharap ke depannya pementasan pada mimbar merah putih tidak hanya dilaksanakan pada hari Minggu saja, melainkan juga pada hari libur nasional, malam minggu dengan tujuan memberikan panggung bagi kaum milenial Klungkung untuk mengembangkan kreativitas dan keahliannya yang dimilikinya.
Mimbar merah putih yang biasanya menjadi acara rutin Mingguan tersebut, sempat terhenti karena pandemi COVID-19 yang melanda beberapa tahun ini.
Mimbar Merah Putih yang digelar setiap Minggu pagi tersebut selalu bersamaan dengan pelaksanaan Car Free Day di Alun-Alun Dewa Agung Jambe, Klungkung yang diikuti ratusan pelajar dan masyarakat yang mengikuti senam pagi di sekitar kantor Bupati Klungkung. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, La Suntu Tastio Mendapatkan Berbagai Pelatihan Usaha
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan