SuaraBali.id - Aksi viral yang membangkitkan sentimen tertentu diperlihatkan dalam tayangan video di media sosial YouTube. Tak tanggung-tanggung, sentimen tersebut diembuskan dengan membakar buku tafsir Alquran berbahasa Indonesia.
Rekaman visual aksi pembakaran tersebut diunggah melalui akun YouTube Habib Fitria pada Jumat (9/9/2022). Dalam video tersebut, terlihat tiga pemuda sedang duduk di tempat gelap.
Salah satu di antara ketiga laki-laki tersebut terlihat mengenakan gamis sembari membawa dua buku tafsir yang disebut mereka kitab iblis.
"Kami membawa dua buku ini, tafsir Alquran. Risalah Qusyariyah dan Ibnu Katsir. Menurut kami, buku-buku ini menyesatkan umat," kata orang tersebut seperti dikutip dari SuaraSumbar.id.
Tak hanya itu, ia kemudian juga mengungkapkan alasan menyebut dua buku tafsir tersebut sebagai kitab iblis.
"Kenapa kami bilang buku iblis. Sebab, buku-buku seperti ini seperti menegaskan Alquran itu ya seperti yang mereka jelaskan," kata dia.
Tak lama kemudian, lelaki tersebut menyulutkan api ke dua buku tersebut hingga membakar kitab tafsir tersebut.
Merespons beredarnya video tersebut, Petugas Satreskrim Polres Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan, jika sudah menangkap tiga terduga pembakaran buku tafsir Alquran di Kecamatan Pringgarata.
"Kami amankan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," kata Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Rizki Ridho.
Baca Juga: Geger Tiga Lelaki Bikin Video Bakar Tafsir Alquran, Anggap Buku Iblis, Polisi: Sudah Ditangkap
Peran para pelaku yang diketahui berinisial MH warga Kota Mataram, F dan MS warga Kecamatan Pringgarata hingga kini masih terus dilakukan pendalaman oleh petugas.
Pun motif terduga pelaku pembakaran buku Tafsir Alquran itu masih belum bisa disimpulkan.
"Mereka kita amankan tadi malam, sehingga saat ini masih dalam proses pemeriksaan," katanya.
Selain tiga orang terduga pelaku pembakaran tafsir Alquran, sejumlah saksi juga telah diperiksa. Total ada enam orang yang telah diperiksa, baik dari terlapor mampu pelapor.
Polisi juga saat ini masih melakukan koordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lombok Tengah untuk menindaklanjuti kasus ini.
"Yang jelas mereka telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali