SuaraBali.id - Krama Hindu di Lombok, Nusa Tenggara Barat tumpah ruah di jaba bawah Pura Gunung Pengsong, di Desa Kuripan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat pada Rahina Anggara Kliwon Wuku Prangbakat, yakni pada Selasa 6 September 2022.
Rahina tersebut adalah Piodalan di Pura Gunung Pengsong dimana warga menunggu giliran bersembahyang. Yang menarik tiap hari odalan (hari lahir, red) pujawali di Pura Gunung Pengsong ini, adanya haturan/persembahan berupa ternak kerbau.
Piodalan di Pura Gunung Pengsong hanya nyejer (berlangsung) sehari, mulai pagi hari hingga sore pukul 15.00 WITA.
Acara punck sampai pada pukul 12.00 WITA (enteg Surya), persembahan berupa ternak kerbau disembelih di jaba atas Pura Gunung Pengsong, yang tingginya 200 meter diatas permukaan laut.
Krama yang hendak mencapai medan ini memerlukan tenaga ekstra, dengan napas 'ngos-ngosan'. Pasalnya, ada ratusan anak tangga yang berundak-undak harus dilalui untuk bisa ke puncak Gunung Pengsong.
Terlebih sebagian pamedek Pangempon pura, harus membawa serta haturan persembahan kerbau.
Guna melewati batu karang agar sampai ke Jaba pura, ada tangga berupa batu gunung cukup terjal, dan hanya mampu dilewati satu orang saja. Banyak tenaga juga yang diperlukan untuk membawa ternak kerbau sampai ke sana.
Mereka kerbau dengan tali dari atas, sedangkan orang lagi, mendorong kerbau dari bawah dengan cara melewati ratusan anak tangga.
Namun rasa lelah akan terbayarkan, setelah sampai di atas di Jaba pura gunung Pengsong dan seusai maturan. Ada pemandangan sangat indah dari persawahan dan pemukiman hingga perairan teluk Lembar bisa terlihat di sisi Selatan.
Ke arah Timur, puncak Rinjani bisa terlihat jika cuaca sedang cerah bersahabat, begitu pun ke arah Barat pesona Gunung Agung di Bali tak luput dari pandangan.
Jro Mangku Karsa, salah satu pengempon ditemui di Jaba pura Gunung Pengson piodalan kali ini adalah yang pertama kali dihadiri Krama Hindu sajebag Lombok pasca covid-19. Pada piodalan dua tahun sebelumnya, Karena ada larangan untuk keramaian, hanya pengurus pura yang melaksanakan dan menghadiri piodalan.
"Ini lumayan ramai, karena sempat absen odalan dari dua tahun lalu. Hanya pengurus pura saja yang hadir," kata Jro Mangku Wayan Karsa sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Pura gunung Pengsong diempon lebih dari 50 Banjar yang ada di Lombok. Secara patungan menggelar piodalan di Pura Gunung Pengsong, sesuai arahan Banjar masing-masing. Ada yang menghaturkan guling babi, dan ada yang menghaturkan persembahan kerbau.
Seusai upacara piodalan, Krama Hindu yang Tangkil juga makan bersama atau 'Magibung' di bawah di kaki gunung Pengsong. Piodalan di Pura Gunung Pengsong ini, dipuput Ida Pedanda Ranu Tawang dari Geria Bedangin Pagesangan, Kota Mataram.
Berita Terkait
-
Mitsubishi Xforce di GJAW 2025: Sentuhan Dinamis untuk Tampil Elegan dan Sporty
-
Ratusan Umat Hindu Gelar Upacara Danu Kerthi di Danau Beratan
-
Apa itu Diwali dan Kenapa di Indonesia Tidak Dijadikan Hari Libur?
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Marco Bezzecchi Rebut Pole Position MotoGP Mandalika 2025
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025
-
Investor Muda Bali Serbu Bursa Saham: 1 dari 3 Investor Baru Berusia 18-25 Tahun
-
Ini 13 Restoran Langgar Aturan di Sawah Terindah Bali
-
Jalankan Program BRI Menanam Grow & Green, BRI Salurkan Bibit Pohon di Bandung
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!