Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 07 September 2022 | 08:00 WIB
Pria berpakaian adat warna putih yang mengamuk dengan membawa senjata tajam di Jalan Raya Kerobokan, depan Gate 88, Banjar Semer, Kuta Utara, Badung, Bali, pada Kamis (1/9/2022) pagi. [Istimewa]

SuaraBali.id - Meskipun pelaku penusukan di Simpang Semer Jalan Raya Kerobokan, Kuta Utara, Bali sudah tertangkap namun status Putu Trisna Wibawa (23), masih mengambang. Pasalnya meski sudah  dibawa ke RS Jiwa Bangli, statusnya masih ini belum jelas

Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari menuturkan bahwa Putu Trisna telah dibawa ke RSJ pada Kamis 1 September 2022, setelah kejadian. Sampai saat ini dia masih menjalani perawatan medis. 

"Sampai sekarang yang bersangkutan masih dirawat di sana," ujarnya Selasa 6 September 2022 sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Penyidik Polsek Kuta juga belum bisa membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) untuk proses penyidikan kasus tersebut. Alasannya harus menunggu hasil observasi soal kepastian kondisi kejiwaan pemuda bertubuh gempal itu.

Menurut ibu pelaku, pemuda asal Kepaon Pemogan, Denpasar Selatan tersebut sudah tidak stabil sejak kelas empat sekolah dasar.

Diceritakan jugabahwa ia pernah diajak berobat ke apotek di daerah Denpasar dan konsultasi dengan dokter spesialis kejiwaan.

"Jadi diirawat di RSJ memang belum pernah dibawa, tapi artinya sudah pernah lah ada upaya untuk mengobati," ungkapnya.

Mantan Kapolsek Mengwi ini mengatakan sejatinya yang menentukan pelaku mengalami gangguan jiwa atau tidak tetaplah hasil observasi dari saksi ahli, dalam hal ini dokter di RSJ.

"Apabila nanti terbukti gangguan jiwa, maka tidak bisa diproses hukum. Tapi jika tidak mengalami masalah tersebut, tentunya akan masuk penyidikan," tegasnya.

Sebelumnya, Putu Trisna Wibawa mengamuk di Simpang Semer Jalan Raya Kerobokan, depan Gate 88, Lingkungan Semer, Kuta Utara, Badung. Dengan berpakaian adat ia mengamuk dengan membawa senjata tajam pada Kamis 1 September 2022 sekitar pukul 08.30 wita.

Dalam kejadian itu, ia menusuk punggung seorang pengendara motor dan menghajar pengendara motor lainnya dengan tendangan kaki.

Aksi mengerikannya tersebut direkam oleh warga dan langsung viral di media sosial. Belakangan, pelaku diketahui Putu Trisna marah karena motornya tabrakan di Simpang Semer Kerobokan Kuta Utara.

Saat itu dia mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam dan menerobos trafficlight. Sekitar 10 menit mengamuk, Tim UKL dari Polsek Kuta Utara tiba di lokasi dan mengamankannya.

Load More