SuaraBali.id - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah dilakukan sejak Sabtu (3/9/2022) menyebabkan risiko lonjakan harga barang di sektor lainnya juga meningkat. Salah satunya adalah harga bahan pangan yang diperkirakan akan melonjak.
Para pedagang makanan adalah salah satu yang akan terdampak apabila harga bahan makanan turut melonjak akibat kenaikan harga BBM. Seperti halnya pedagang nasi Jinggo dan bakso.
Dodi (43) adalah penjual bakso keliling yang berjualan di sekitar Jalan Nusa Indah, Denpasar. Pria yang sudah berjualan bakso selama lebih dari 18 tahun itu mengaku sulit untuk menaikkan harga apabila harga bahan pangan naik.
“Kalau kita susah untuk naikin harga, paling-paling yang saya naikin (harganya) itu harga telur sama lontong,” tutur Dodi pada Senin (5/9/2022)
Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Oleh Mahasiswa di Mataram Sempat Ricuh
Dodi mengaku terpaksa melakukan itu karena saat sebelumnya ia mencoba menaikkan harga, jumlah pembelinya justru menurun.
“Dulu pernah saya coba, saya kurangin baksonya. Tapi malah jadi sepi, jadi gak bisa,” ujarnya.
Dodi yang setiap harinya juga berjualan ayam potong menyebutkan bahwa harga bahan pangan sudah naik sejak dua bulan lalu.
Hal senada juga dituturkan oleh Putu Suyasa (36), pedagang nasi Jinggo di Jalan Sudirman, Denpasar. Suyasa yang menjual sebungkus nasi jinggo seharga Rp 5 ribu merasa sulit untuk menaikkan harganya.
Menurutnya, ia merasa lebih baik mengurangi sedikit porsinya dibanding untuk menaikkan harga.
“Gak bisa saya naikkan (harganya), kalau (pedagang) yang lain harganya masih biasa nanti gak laku. Palingan saya kurangi sedikit isinya,” tuturnya.
Seperti diketahui Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax pada Sabtu (3/9/2022) lalu.
Kontributor Bali : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Tembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut