SuaraBali.id - Warga Negara Asing (WNA) Australia, Youssef Salim (53) ditemukan meninggal dunia di dalam kamar sebuah hotel di Jl Dewi Saraswati, Denpasar, Bali, Rabu (31/8/2022).
Diduga pria Australia tersebut meninggal karena sakit sekitar pukul 17.00 WITA.
"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit, dan di dalam kamar korban ditemukan obat-obatan milik korban dan (dari hasil pemeriksaan luar) tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Menurut Sukadi, meninggalnya WNA tersebut diketahui setelah adanya laporan dari manajemen hotel yang menemukan salah seorang tamu di dalam kamar hotel sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: Luhut Harap Bali Bebas Sampah Saat Puncak Acara KTT G20
"Ketika ditemukan posisi korban telentang di atas tempat tidur dan mulut korban mengeluarkan busa, tanpa mengenakan baju," kata Iptu Sukadi.
Tim Inafis Polresta Denpasar menemukan beberapa macam obat-obatan yang diduga milik korban di TKP, di antaranya satu botol obat merek Ferro-gradC, dua pepel obat merek Sandoz, satu pepel obat merek Xigduo XR 5/1000, satu pepel obat merek Trajenta, satu pepel obat merek Sirrivostaffin, satu pepel obat merek Amitriptyline, satu pepel obat merek Aspirin, dan satu botol obat spray untuk sesak napas.
Berdasar penuturan saksi, korban diketahui meninggal dunia setelah seorang tamu atas nama Ayman, teman korban asal Australia datang untuk bertamu ke kamar korban.
Ayman kemudian meminta bantuan saksi I Komang Juniarta (20) yang bekerja sebagai seorang bellboy di hotel tersebut, untuk membukakan kamar nomor 4239 tempat korban menginap.
Sesaat setelah saksi membukakan pintu, barulah diketahui korban telah tergeletak di atas kasur dalam kondisi mulut korban mengeluarkan busa.
Baca Juga: Awalnya Mengeluh Masuk Angin, Saat Ditemukan Pria di Kuta Utara Ini Tewas Tanpa Pakaian
Sekitar pukul 17.40 WITA, Unit Inafis Polresta Denpasar tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban.
"Dari hasil pemeriksaan nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Sukadi.
Jenazah itu dievakuasi pada pukul 18.30 WITA oleh petugas BPBD Kota Denpasar untuk selanjutnya dibawa ke RSUP. Prof Ngoerah Denpasar.
Saat ini jenazah korban dititipkan di RSUP Prof Ngoerah Denpasar. Sementara itu, polisi tengah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban dan konsulat Australia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Link Nonton Zona Merah: Saat Aghniny Haque Bertarung Lawan Mayat Hidup!
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru