SuaraBali.id - Seorang pelajar berinisial IP (17) yang berasal dari wilayah Kecamatan Sikur, Lombok Timur bernasib apes karena menjadi korban pembegalan di wilayah bendungan dam Pandandure, Desa Suwangi, Kecamatan Sakra, baru-baru ini.
Sebagaimana diwartakan Lombokita – jaringan suara.com, dalam kejadian yang terjadi sore hari sekitar pukul 16.30 WITA tersebut, korban sempat pingsan setelah dipukul kawanan pelaku begal yang berjumlah dua orang.
Korban sempat melakukan perlawanan dan sepeda motor korban pun dibawa kabur pelaku.
Kejadian ini membuat korban langsung melaporkan kasusnya ke Polsek Sakra, Senin sore (29/8/2022) dan kasusnya pun dalam penanganan Polsek.
Kasus pembegalan tersebut berawal dari korban yang menerima pesanan online baju dari seseorang yang menyebut dirinya bernama Riyan. Namun alamatnya tak diketahu korban dan pemesan meminta korban untuk mengantarkan ke wilayah Bendungan DAM Pandandure.
Karena merasa yakin, korbanpun meluncur ke lokasi yang di tentukan pelaku.
Sesampai di TKP, tiba tiba datang terduga pelaku yang berjumlah dua orang, dan langsung menghampiri korban.
Dengan basa basi pelaku bertanya kepada korban.namun korban tak mengindahkan pertanyaan pelaku.
Di sela perbincangan, lantaran situasi TKP sepi, pelaku langsung beraksi merampas sepeda milik korban, meski korban masih berada di atas motornya.
Baca Juga: Melihat Pembuatan Gerabah di Lombok hingga Ekspor Luar Negeri
Korban berusaha mempertahankan motornya dengan melakukan perlawanan. Namun karena melihat korban melawan pelakupun tak langsung memukul kepala korban hingga terjatuh ke aspal dan pingsan.
Setelah itu pelaku kabur membawa sepeda motor korban. Korban yang pingsan dibantu warga yang melintas di TKP sdan elang beberapa hari baru melaporkan kasusnya ke polsek.
Kapolsek Sakra melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus begal yang menimpa pelajar saat mengantarkan pesanan di wilayah Pandandure.
”Kasusnya masih lidik untuk mengungkap pelakunya,” katanya seraya mengatakan atas laporan tersebut, langsung mendatangi TKP dan lakukan olah TKP.
Berita Terkait
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu