SuaraBali.id - Pemkot Mataram dan petugas gabungan dibuat kaget saat menggelar operasi gabungan penertiban anak jalanan (Anjal), gelandangan dan pengemis (Gepeng). Pasalnya ada pengemis tua yang pendapatannya sungguh fantastis.
Pengemis saat itu terjaring razia mempunyai pendapatan capai Rp 1,1 per hari. Pengemis yang tinggal di Praya, Lombok Tengah ini pun langsung dibawa ke Kantor Dinas Sosial Kota Mataram, untuk diberikan tindakan lebih lanjut.
“Iya ada orang tua umurnya 72 tahun jadi pengemis di trotoar di depan Mirasa Cakranegara. Itu kan sudah sejak zaman dulu. Pendapatannya fantastis sekali. Paling rendah Rp 500 ribu. Dan kemarin waktu razia pendapatannya sudah mencapai Rp1,1 juta. Kan fantastis sekali ini,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Mataram, Sudirman, di Mataram, Rabu (24/8/2022).
Pendapatan pengemis ini cukup besar dan beberapa dari mereka juga menjadikan mengemis menjadi pekerjaan utama.
“Depan Apollo Fashion terjaring. Kita hitung kemarin itu dapatnya Rp1,1 juta. Memang besar sekali dan bapak itu sudah lama sekali jadi pengemis,” katanya.
Ironinya penghasilan setinggi ini mereka lakukan hanya dengan meminta-minta di pinggir jalan.
“Iya dari pendataan dia dari Praya setelah kita tanya, baru hari itu saja pendapatannya sudah Rp 1,1 juta. Bisa jadi juga itu hanya setengah hari. Karena kita operasinya siang hari,” katanya.
Masih dari pendataan petugas gabungan, mereka yang terjaring petugas gabungan, masih didominasi orang dari luar daerah. Banyaknya pengemis yang beroperasi menurut Sudirman, karena penghasilan yang diperoleh cukup besar.
“Ini kan dijadikan ATM sama mereka. Kalau pengemis yang lain ya saya tidak tahu,” katanya.
Baca Juga: Gempa Bali Turut Guncang Lombok, Tukang Servis AC Jadi Korban, Hingga Rumah Rusak
Jumlah lokasi yang sering didatangi pengemis yaitu sebanyak 38 titik, salah satunya SPBU. Namun pada saat itu, hanya satu pengemis yang berhasil dijaring. Para pengemis yang beroperasi ini secara sembunyi-sembunyi dengan para petugas.
“Misalnya kita berhasil jaring si A dari kota B. Itu paling amannya seminggu hingga dua minggu. Dan ini terus berkesinambungan. Karena nanti ada yang datang lagi dari daerah yang lain,” kata Sudirman.
Untuk memaksimalkan pengawasan anjal dan gepeng, Dinas Sosial menempatkan petugas di semua lokasi. Dipastikan semua titik ini tetap dipantau. Hanya saja, para pengemis tersebut beroperasi ketika para petugas beristirahat.
“Sif pertama itu jam 08.00-13.00, sif kedua itu dari jam 13.00-18.00 sore dan sif ketiga itu dari jam 18.00-23.00 malam,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Kisah Relawan Kebersihan di Pesisir Pantai Lombok
-
Antara Pasir yang Berjalan: Cerita Ketangguhan dari Pesisir Selatan Lombok
-
Bukan Pelawak Tapi Anak Petani, Dono Kasino Indro Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lombok Tengah
-
Potensi Wisata Lombok: Dari Keindahan Pantai Mandalika hingga Kekayaan Budaya Suku Sasak
-
Heboh 'Sister Hong' Versi Lombok, MUA Pria Nyamar Jadi Wanita Berhijab Demi Kelabui Klien
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali