SuaraBali.id - Gempa M 5,8 yang mengguncang Bali pada Senin (22/8/2022) kemarin juga turut dirasakan kuat di Lombok. Getaran gempa ini sampai membuat rumah warga rusak hingga tukang servis AC jadi korban.
Adapun kejadian ini menimpa tukang servis pendingin ruangan dilarikan ke rumah sakit akibat terjatuh saat memasang AC di Bank NTB Syariah Cabang Praya, Lombok Tengah.
Korban yang saat itu tengah memasang AC tiba-tiba goyah karena getaran gempa. Akibatnya korban terjatuh ke lantai dan mengalami cedera.
“Benar, ada korban tukang servis AC dibawa ke RSUD Praya karena terjatuh saat gempa,” kata Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Lombok Tengah, Arida sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Gempa bermagnitudo 5,8 tersebut mengguncang Bali pada Senin, 22 Agustus 2022. Gempa berpusat di 74 kilometer Kuta Selatan, Bali, pukul 16.36 WITA. Meski terasa cukup kuat namun BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
Tak hanya korban, getaran gempa ini juga membuat satu rumah warga di BTN Roemah Mandalika, Praya Tengah, Lombok Tengah rusak.
Adapun kerusakan dialami kios, kamar dan kamar mandi milik Muhammad Hamdiana rusak akibat gempa. Bahkan beberapa barang elektronik dan perabotan rumah tangga tertimpa bangunan rubuh.
"Kalau malam ini kita mengungsi. Ini bata-bata dan debu masih belum dibersihkan. Kita mengungsi ke rumah keluarga,” katanya.
Ia mengaku rumahnya ambruk seketika saat gempa yang terjadi Pukul 16.35 WITA itu. Mereka sempat panik dan keluar rumah. Begitu gempa reda, ia mendapati bagian dalam rumahnya sudah ambruk.
Baca Juga: Jadwal Persib Bandung VS Bali United Hari Ini, Debut Luis Milla Tersaji Sore Nanti?
Diperkirakan, diawali dengan rubuhnya tembok yang menimpa plafon hingga kemudian jatuh ke lantai. Selain itu, barang-barang yang dijualnya ikut tertimpa, termasuk tempat tidur dan kamar mandi.
Rumah tipe 30 miliknya itu rusak beberapa bagian. "Yang rusak akibat gempa tadi itu ada tiga bagian, kamar tidur, ruangan tempat jualan, dan kamar mandi,” katanya.
Beruntung, tidak semua bagian rumahnya rusak, khususnya bangunan luar.
“Bangunan dari luar tidak keliatan, hanya di dalam saja yang rusak,” terangnya.
Sedangkan saat ditanya adakah bangunan rumah di tempat lain yang ambruk, ia mengatakan belum mengetahui kondisi rumah lain.
“Rumah tetangga sepertinya tidak ada,” bebernya.
Tag
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Update Banjir Bandang Nagan Raya Aceh: 1.807 Rumah Warga Rusak, Ini Data Rincinya
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Antara Pasir yang Berjalan: Cerita Ketangguhan dari Pesisir Selatan Lombok
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah