SuaraBali.id - Tragedi tabung kompor pembakaran mayat yang meledak di Desa Adat Selat, Blega, Blahbatuh, Gianyar, Bali, Jumat (19/8/2022) petang mengakibatkan belasan orang ikut terbakar.
Pemilik kompor, Made Suarta mengaku kaget dan tidak tahu mengapa kompor bisa meledak. Padahal kompor biasa digunakan saat acara ngaben.
Ia menceritakan saat prosesi ngaben di setra Selat, ia dan anak buahnya membawa 10 kompor dengan 4 tabung berukuran besar.
“Saya tidak tahu pasti kenapa kompornya bisa meledak,” ujarnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Baca Juga: Kapolsek Blahbatuh Sebut Korban Ledakan Gas Kompor Mayat Terluka Bakar di Tubuh
Ia mengatakan bahwa sebelum digunakan, kompor sudah dilakukan pengecekan. Kompornya menggunakan bahan bakar solar dengan pemompanya menggunakan bensin.
Tabungnya warna hitam telah termodifikasi. Ukurannya lebih besar dari tabung gas biasa.
“Saya juga tidak tahu situasinya tadi, tidak menyangka kejadian bisa begini,” ujarnya.
Di sisi lain Kelian Adat, I Wayan Suartawan mengatakan terdapat 60 sawa dalam pengaben massal tersebut. Namun ia sendiri tidak mengetahui persis kronologisnya.
Saat kejadian ia mengaku sedang mempersiapkan keperluan untuk Nganyut ke pantai. Sehingga tidak sedang berada di lokasi.
Baca Juga: Insiden Kompor Pembakaran Mayat di Gianyar Meledak, Korban : Saya Merayap Dan Terbakar
“Saya sedang tidak di lokasi, tiba-tiba mendengar laporan tersebut dari masyarakat saya jadi gemetar,” ujarnya.
Ia mengatakan terdapat 9 orang mengalami luka bakar sedang mendapat perawatan di RSUD Sanjiwani. Dimana 3 petugas kompor pembakaran dan lima warganya.
Berita Terkait
-
Momen Valentine Romantis Tak Terlupakan Sambil Nikmati Sajian Istimewa dan Keindahan Laut Bali
-
Turnamen Taekwondo KASAL Cup Digelar di Bali, Ribuan Atlet Ikut Berpartisipasi
-
Tio Pakusadewo Cerita Kedekatan dengan Pelaku Bom Bali 1: Dia Guru Ngaji Saya
-
Bahaya Makan Jeruk Bali Saat Konsumsi Obat, Ini Penjelasan Dokter!
-
Siapa Pemilik Arc'teryx? Brand Fashion Kanada Viral Diisukan 'Dibajak' di Bali
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes