Hotel Swara Segara konon mengadopsi budaya Barat dan Timur, hotel itu cepat tenar dan banyak dikunjungi turis. K’tut menuliskan, orang yang hanya punya sedikit uangpun bisa menginap di hotelnya.
Kemudian tentara angkatan udara Jepang menduduki Bali K’tut Tantri dan Agung Nura saat itu harus mengungsi ke Jawa. Saat itulah Hotel Swara Segara yang dibangun K’tut Tantri dihancurkan Jepang.
Tak ada yang tersisa hingga titik lokasinya pun masih menjadi tanda tanya besar ketika mencoba menggali jejaknya.
Tentara Jepang disebutkan memiliki kebijakan untuk menghancurkan semua properti milik orang kulit putih. Hotel dan bungalow K’tut Tantri pun tak bersisa. Harta benda dan lukisan-lukisan K’tut juga telah dijarah.
“Tidak ada sepotong bambu pun masih utuh di situ. Tak sampai segenggam batu koral yang masih tersisa dari bangunan pura,” tulis K’tut.
Jejak Sejarah Misterius
Saat SuaraBali.id mencari jejak sejarah itu, bekas perjuangannya di Bali sulit dijumpai. Dalam beberapa literatur hanya dituliskan tanda-tanda lokasi hotel Swara Segara. Diantaranya berada di pinggir pantai dan dekat dengan pelabuhan udara kala itu.
Mulai dari Doktor Kajian Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, Prof. I Nyoman Darma Putra yang memerlukan kroscek keberadaan Hotel Swara Segara itu.
"Saya kurang mendalami Ktut Tantri, hanya baca sedikit-sedikit dari buku Revolusi di Nusa Damai. Menurut pengetahuan saya yang perlu dicek lokasinya adalah lokasi Inna Kuta. Perlu double check karena ini tidak boleh salah," kata Prof Darma Putra.
Sementara, Jero Bendesa Adat Kuta, Wayan Wasista juga tidak mengetahui sosok K'tut Tantri.
"Saya tidak tau tentang Ibu Tantri," tuturnya.
Sedangkan saat dikroscek kepada Public Relation Hotel Kuta Bali Beach, Ketut Tjekeg ia juga tidak mengetahui titik lokasi persis bekas hotel Swara Segara milik K’tut Tantri.
Namun demikian wartawan berusia 60 tahun yang telah menjadi saksi awal mula dibangunnya hotel Inna Kuta Bali Beach itu mengaku sering mendengar nama Ktut Tantri.
"Pada saat itu saya sering dengar nama Ketut Tantri, tetapi saya tidak tahu dia punya Hotel di Kuta,” ujarnya.
Namun demikian ia merujuk kepada lokasi Natour Kuta Beach di Kuta. Meski tidak tahu pasti apakah benar apakah lokasi hotel itu yang dimaksud.
Tag
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Pramono Anung: Blok M Sudah Lebih dari Tokyo, Tapi yang Dipotret Urusan Sampah
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Iran Ancam Boikot Undian Piala Dunia 2026 karena Masalah Visa di AS
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran