SuaraBali.id - Tragis nasib seorang nenek di Karangasem, Bali berinisial N (66). Lansia ini menjadi korban pemerkosaan duda yang merupakan tetangganya sendiri bernama I Wayan Jambot (44). Tragisnya korban usai kejadian dinyatakan meninggal usai tak sadarkan diri.
Kejadian ini terjadi pada Jumat (12/8) pukul 09.00 WITA. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologisnya berawal pasangan suami istri (Pasutri) lanjut usia, yakni korban N dan suaminya, 78, pergi ke tegalan untuk menyabit rumput.
Saat mereka menyabit rumput di lokasi terpisah, ada pelaku juga yang sedang menyabit rumput. Saat hendak membawa pulang rumputnya, nenek malang tersebut tidak mampu mengangkat rumput untuk diletakkan di kepalanya.
Dia meminta bantuan pelaku I Wayan Jambot yang kebetulan berada tak jauh dari posisinya. Maka Wayan Jambot membantu mengangkat rumput milik korban N.
Baca Juga: Viral Ibu-ibu Numpang Salat di Rumah Warga Bali, Warganet : Indahnya Pulau Dewata
Namun diduga karena dibutakan oleh nafsu, Wayan Jambot yang telah lama menduda ini malah lakukan percobaan pemerkosaan terhadap N yang usianya jauh lebih tua dari dirinya.
Pelaku mencoba mencium N hingga membuka pakaiannya. Aksi nekat Jambot seketika membuat korban N melakukan perlawanan.
N pun shock dan tak sadarkan diri. Melihat ribut-ribut dari jarak sekitar 300 meter, suami korban, lalu bergegas mendekati lokasi kejadian. Saat itu pelaku Wayan Jambot panik dan berupaya meninggalkan lokasi kejadian.
Melihat istrinya sudah tak sadarkan diri, suaminya berteriak dan meminta pertolongan warga. Berita itu pun langsung menyebar.
Kelian Banjar setempat I Putu Astawa saat mendengar informasi itu langsung menuju lokasi kejadian dengan terlebih dahulu mengontak rekannya I Wayan Putra.
Baca Juga: Sambut Hari Kemerdekaan, Anak SD-SMP di Denpasar Pawai Sepeda Hias
Setiba di lokasi, banyak warga yang telah datang, juga ada petugas Polsek Rendang menggelar olah TKP.
"Kronologis kejadian saya tidak tahu persis, setiba di TKP ada salah satu warga Banjar Keladian, bergegas meninggalkan lokasi," ujar Wayan Putra, warga sekaligus tokoh warga setempat sebagaimana diwartakan beritabali.com - jaringan suara.com.
Menurut Wayan Putra, korban dalam kondisi tidak sadarkan diri dievakuasi ke rumahnya yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian dan kemudian diantar ke Puskesmas Rendang. Namun saat dilakukan perawatan korban N dinyatakan telah meninggal pada pukul 11.20 WITA di Puskesmas Rendang.
Dia mengaku belum mengetahui persis penyebab warganya itu sampai meninggal. Korban atas nama N ini diketahui memiliki tiga orang anak dan 5 orang cucu.
Sehari-hari N bekerja menyabit rumput untuk pakan ternak sapi bersama suaminya.
Sementara Kapolsek Rendang Kompol I Made Punia membenarkan kejadian percobaan pemerkosaan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia diduga karena shock.
"Dari jasad korban tidak ada bekas-bekas penganiayaan, tapi masih akan dilakukan otopsi untuk memastikan," jelasnya.
Sedangkan pelaku Wayan Jambot sudah diamankan di Mapolsek Rendang.
“Terduga pelaku diamankan tak lama setelah kejadian,” ungkap Kompol Made Punia.
Berita Terkait
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru