SuaraBali.id - Ketum PDI Perjuangan dan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya perempuan bisa masak. Hal ini diungkapkannya dalam acara Kickoff Penurunan Stunting yang digelar BKKBN
Menurut Megawati, seorang perempuan harus bisa memasak dan mengolah makanan sehat untuk keluarganya. Ia pun pernah membicarakan hal ini dengan orangtuanya Presiden Sukarno dan Ibu Negara Fatmawati.
Megawati bercerita bahwa orangtuanya selalu membicarakan mengenai pentingnya makanan yang sehat dan perut yang kenyang untuk masyarakat.
"Cerita singkat ketika pemerintahan pindah ke Yogyakarta, ibu saya itu sebagai First Lady, ya, kebetulan saya, kan, jadi Presiden dan suami saya Pak Taufiq (Kiemas) bukan Bapak Negara, ya. Bukannya First Lady, ya. Jadi ibu saya bercerita sebagai First Lady membuka dapur umum, kalau kita tahu di kalangan TNI-Polri ada yang namanya kelas pertama, kelas kedua, ibu saya membeli makanan sendiri ke pasar," kata Megawati dalam sambutannya, Senin (8/8/2022).
Ibunda Megawati yang berasal dari Bengkulu sering menasehatinya untuk bisa memasak. Menurutnya karena stunting merupakan isu yang dekat dengan ibu, maka perempuan harus bisa memasak makanan sehat untuk anak dan keluarganya.
"Karena tadi saya lihat MC mengatakan MC enggak bisa masak, saya ketawa, ya, dengan alasan bekerja. Saya pekerja, saya bekerja, tapi mengapa dalam segala hormat, anak-anak saya sehat lahir dan batin sampai tingkat cucu-cucu saya. Apakah kita tidak bisa melakukan hal itu, ibu-ibu? Menurut saya bisa," tegasnya.
Ia juga berujar ketika menjadi Wakil Presiden dan Presiden puluhan tahun yang lalu, ia tetap pergi ke pasar membeli bahan makanan dan ke dapur untuk memasak.
Menurutnya, peran itu harus dilakukan oleh seorang perempuan, sehingga tidak wajar jika perempuan tidak bisa memasak.
"Saya buat contoh First Lady pertama sampai turun ke bawah, sendiri ke pasar memberi makanan [kepada] yang sehat pada waktu itu. Itu ibu saya cerita, bukan orang lain, dan saya kagum sekali dan mengakibatkan saya harus bisa memasak. Presiden, Wakil Presiden saya tetap, lho, memasak buat keluarga saya. Jadi ini alasan yang tidak wajar kalau yang namanya perempuan tidak bisa memasak," tegasnya lagi.
Oleh karena itu, Megawati meminta ibu-ibu pejabat untuk tidak ragu melangkah ke dapur dan memasak bagi keluarga.
"Ibu-ibu, please, sebagai ibu pejabat pun jangan malu-malu untuk turun, membuat suami tercinta membuat merasa terus cintanya kepada kita," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Peer Preasure dan Norma Feminitas: Ketika Bullying Halus Menyasar Perempuan
-
Rizal Armada Lontarkan Unek-Unek untuk Sikap Pejabat: Muak Banget!
-
Pejabat Asal Bicara: Apakah Tanda Krisis Retorika yang Tumpul?
-
Rizal Armada Tumpahkan Kekesalan di Instagram, Sentil Pedas Kebijakan dan Komentar Pejabat
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali