SuaraBali.id - Pembangunan Bandar Udara Bali Utara bukan dibatalkan, melainkan ditunda. Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menyebut bandara tersebut rencananya dipindah ke Desa Sumberklampok di Kabupaten Buleleng, Bali.
"Ini ditunda saja, Sumberklampok yang jadi salah satu lokasi yang kita ajukan, mudah-mudahan nanti keluar. Plan location-nya di sana, tapi ini masih rencana," kata Wagub Bali yang akrab disapa Cok Ace Jumat (30/7/2022).
Seperti diketahui, pembangunan bandar udara canggih yang rencananya di bangun di Kubutambahan, Buleleng akhirnya dicoret dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh Presiden Jokowi.
Hal ini membuat ramai pemberitaan bahwa moda transportasi udara yang akan dibangun di Bali utara itu batal.
Namun Wagub Cok Ace membantah hal ini. Ia mengatakan bahwa hanya lokasi dari bandara yang akan dipindah ke bagian Timur Kabupaten Buleleng, yaitu Desa Sumberklampok Kecamatan Gerokgak.
"Kemarin di DPRD saya sudah diberikan penjelasan, lokasi di barat kan masih kita usulkan juga, mudah-mudahan yang dibatalkan ini dihapus yang di timur saja," ujar Wagub Bali kepada media.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Komisi III DPRD Bali A.A Ngurah Adhi Ardhana mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui bahwa pembangunan bandara dikeluarkan dari PSN.
"Dikeluarkan dari PSN bukan berarti dibatalkan, namun lebih karena perpindahan lokasi karena adanya permasalahan di rencana lokasi sebelumnya," kata Adhi di Denpasar.
Senada dengan Cok Ace, Adhi menyebutkan Desa Sumberklampok sebagai lokasi pengganti yang akan digunakan untuk membangun akses udara kedua di Pulau Dewata.
Baca Juga: Pencoretan Bandara Bali Utara dari PSN Jadi Kado Pahit Bagi Bupati Buleleng
"Saat ini baru disepakati dalam tata ruang berada di Sumberklampok, selanjutnya pada lintas sektor tentu mesti diperkuat legalitas dan kajian kementerian perhubungan," ujarnya.
Anggota DPRD Bali asal partai PDI Perjuangan itu menuturkan bahwa apabila rencana tersebut ditetapkan dalam RTRW Provinsi Bali Tahun 2022-2042 maka perencanaan dan pelaksanaannya diharapkan dapat terealisasi. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pameran Rempah di Buleleng Resmi Dibuka, Kenalkan Kekayaan Lokal dan Budaya
-
Bisnis Apotek Sabu, Pria di Bali Sulap 3 Ruangan Dengan Triplek
-
Ratusan Siswa SMP di Buleleng Belum Bisa Baca, Mendikdasmen: Penyebabnya Disleksia, Kurang Perhatian
-
MS Seven Seas Voyager Sandar di Celukan Bawang, Perkuat Citra Buleleng Akan Destinasi Kapal Pesiar
-
Banyu Wana Amertha Waterfall, Pesona Wisata Air Terjun di Buleleng Bali
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran