SuaraBali.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa yang terjadi Jumat (29/7/2022) pukul 19.57.47 Wita di wilayah Karangasem-Bali. Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa tersebut berkekuatan 4,6 magnitudo (M).
Episenter terletak pada koordinat 8,21° LS; 115,49° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 km barat laut Karangasem, Bali pada kedalaman 10 km.
Disampaikan Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, jenis dan mekanisme gempa jika diperhatikan dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar mendatar.
Ia menjelaskan, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan. Dirasakan di wilayah Karangasem, Mataram dan Lombok Barat III MMI.
Baca Juga: Perempuan Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di Jembatan Cau Blayu Tabanan
"Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Wilaha yang merasakan guncangan Gianyar, Denpasar II - III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu, Lombok Tengah dan Kuta II MMI. Lalu, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," jelasnya.
Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Lebih lanjut katanya, hingga pukul 20.10 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kemudian, ia meminta agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," ucapnya.
Baca Juga: Bertemu dengan Bali United, PSM Makassar Tak Ingin Terjebak Ritme Permainan Lawan
Ia juga meminta masyarakat untuk memastikan bahwa informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
"Seperti Instagram atau Twitter @infoBMKG, website https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, atau melalui Mobile Apps, IOS dan Android, wrs-bmkg atau infobmkg," .
Berita Terkait
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru