SuaraBali.id - Rumah sakit dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sanur, Denpasar, Bali akan segera dibangun. Nantinya rumah sakit ini diharapkan akan jadi pusat pengobatan yang bisa jadi alternatif warga negara Indonesia agar tak perlu berobat ke luar negeri.
"Untuk Kawasan Ekonomi Khusus di Sanur terkait pembangunan rumah sakit kami dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar sangat mendukung. Nanti peruntukannya karena saat ini mungkin banyak warga negara Indonesia yang berobat ke luar negeri jadi kedepannya tidak perlu lagi," kata PLT Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Tri Indarti, Selasa (26/7/2022).
Proyek ini akan dikomandoi langsung oleh pemerintah pusat, sehingga pihaknya masih menunggu arahan.
Meskipun saat ini proses pengurusan dokumen-dokumen penting telah dikerjakan, kemudian pembangunan diperkirakan akan berjalan secara bertahap.
"Dari konsep dan semuanya dari pusat, nanti akan menyerap tenaga dari Bali, luar Bali dan luar Indonesia. Mungkin Bu Kadis sebelumnya sudah meninjau karena ini semuanya pusat yang urus sampai dengan perizinan dan lainnya," ujar Tri.
Rumah sakit tersebut rencananya akan dibangun di lahan sekitar kawasan Grand Inna Bali Beach. Namun isinya tak hanya rumah sakit, bangunan tersebut bersifat komprehensif sehingga tak hanya aspek kesehatan namun turut mendongkrak pariwisata hingga ekonomi Bali.
"Dengan ini Indonesia jadi ada rumah sakit yang setara juga dengan rumah sakit yang di luar negeri. Ini tentunya akan membawa dampak yang bagus untuk Kota Denpasar karena selain rumah sakit, di sana juga disiapkan fasilitas-fasilitas hotel hingga MICE," kata Tri Indarti.
Sementara itu, pada Jumat (22/7) kemarin usulan pembangunan KEK Sanur telah mendapat persetujuan dari Dewan Nasional KEK yang diketuai Menko Airlangga Hartarto.
Airlangga juga menyebut total lahan yang diusulkan adalah 41,37 hektare dengan investasi sebesar Rp10,2 triliun. (ANTARA)
Baca Juga: Bule Bermotor di Bali Ini Panen Hujatan Karena Buang Air Kecil Saat Lampu Merah
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
-
Rekor Kemenangan Borneo FC Dihentikan Bali United, Kadek Agung Jadi Pembeda
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah