SuaraBali.id - Cuaca di sejumlah kota besar di Indonesia hari ini, Selasa (26/7/2022) diperkirakan akan banyak diguyur hujan dengan intensitas ringan. Adapun cuaca di wilayah Bali diperkirakan berawan.
Prakiraan ini dikemukakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Melansir laman www.bmkg.go.id.
Prakiraan cuaca di wilayah Bali dan Nusa Tenggara umumnya berawan. Untuk wilayah Kupang dan Denpasar diprakirakan cerah berawan dan wilayah Mataram berawan.
Sedangkan cuaca di Pulau Sumatera secara umum diprakirakan hujan dengan intensitas ringan, Padang diprakirakan berawan, Jambi berkabut, Banda Aceh dan Medan diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.
Baca Juga: Jalanan di Ubud Diusulkan Gunakan Nama-nama Pelukis Internasional
BMKG mengimbau masyarakat di sekitar Kota Bandar Lampung untuk mewaspadai potensi hujan lebat.
Bergeser ke Pulau Jawa, kondisi cuaca secara umum diprakirakan cerah berawan hingga berawan, kecuali untuk wilayah Bandung dan Serang diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.
Sementara di wilayah Kalimantan kondisi cuaca secara umum hujan dengan intensitas ringan, kecuali untuk wilayah Banjarmasin perlu diwaspadai terdapat potensi hujan yang disertai petir.
Di Sulawesi kondisi cuaca secara umum diprakirakan hujan dengan intensitas ringan, kecuali untuk wilayah Kendari berpotensi hujan dengan intensitas sedang, waspada potensi hujan lebat yang diprakirakan terjadi di Mamuju.
Memasuki wilayah timur Indonesia, kondisi cuaca di Ternate, Ambon, Manokwari dan Jayapura diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.
Baca Juga: Awkarin Jalani Ritual Melukat di Bali Dibimbing Bu Desak, Anggap Perjalanan Spiritual
BMKG mendeteksi sirkulasi siklonik berada di Selat Makassar yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi di Selat Makassar.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Samudera Hindia Barat Sumatera dan Barat Daya Banten. Di Laut China Selatan dari Kalimantan Barat hingga Laut China Selatan.
Dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara, di Kalimantan Selatan dari Laut Banda hingga Sulawesi bagian tengah, di Filipina bagian selatan, di laut Maluku, Papua Barat, dan di Samudra Pasifik Utara, Maluku Utara hingga Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Menembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut