SuaraBali.id - Acara Triathlon The Rising Tide sejauh 1.293 km akan digelar dari Gianyar, Bali ke Jakarta. Guna mendukung acara ini Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengerahkan sejumlah tim medis hingga mobil ambulans.
"IDI siap mendukung penuh kampanye baik ini, karena lingkungan yang baik juga bisa berdampak pada kesehatan yang baik. Tindakan preventif sangat dibutuhkan saat ini, sehingga beban kesehatan menjadi lebih ringan, dan hal tersebut dapat memberikan tingkat kesehatan yang lebih baik pada masyarakat,” kata dr Rudi Susanta, SpOG(K) - Koordinator wilayah Bali, Lombok, dan Nusa Tenggara PB IDI kepada beritabali.com – jaringan suara.com.
The Rising Tide sendiri adalah gerakan Peduli Lingkungan Solo Triathlon yang dilakukan oleh Harmoni Indonesia.
Muryansyah yang akrab dipanggil Yansyah merupakan Founder Pahita Mulung dan seorang Solo Triathlon akan melakukan lari dari Bali ke Jakarta sepanjang 1.293 km selama 30 Hari, dan ditambah dengan berenang menyeberangi Selat Bali.
Solo Triathlon dilakukan melalui kegiatan bersepeda sepanjang 135 kilometer dari Puri Ageng Blahbatuh hingga Pelabuhan Gilimanuk.
Dilanjutkan berenang sejauh 5 kilometer dari Pura Segara Rupek hingga Pantai Watudodol. Diakhiri dengan berlari sejauh 1.153 km dari Pangkalan Angkatan Laut Banyuwangi hingga Monumen Nasional Jakarta.
“Aksi Peduli Lingkungan yang dilakukan oleh saudara Muryansyah bersama organisasi Mulung Prahita adalah program kesadaran dimana peduli lingkungan menjadi sebuah manifestasi kehidupan masyarakat dunia agar memperhatikan lingkungan dengan semangat harmonisasi alam dan kehidupan manusia untuk masa depan yang lebih baik khususnya di Negara Indonesia," ujar Irjen Pol (Purn.) Sidarto Danusubroto setelah pembukaan acara Solo Triathlon di Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar, Bali, Senin (18/7/22).
The Rising Tide akan dilakukan dengan Solo Triathlon sepanjang 1293 km dalam 30 hari dari Bali menuju Jakarta dari tanggal 18 Juli 2022 sampai 17 Agustus 2022 untuk memulai langkah nyata.
Acara ini diselenggarakan dalam memerangi polusi sampah di Indonesia yang sudah pasti tidak akan mudah dan penuh tantangan, dengan segala rintangan yang membentang langkah kita tidak boleh berhenti demi tujuan mulia bersama yaitu lingkungan Indonesia yang lebih baik.
Kegiatan strategis ini juga dalam rangka mengisi rangkaian kegiatan Presidensi G20 dan menunjukan komitmen Indonesia untuk mengelolah sampah, khususnya sampah plastik melalui pendekatan Ekonomi Sirkular yang berbasiskan platform digital.
Berita Terkait
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Pengamat: Perluasan Layanan Transjabodetabek Membantu Mengurangi Kendaraan Pribadi ke Kota Jakarta
-
Jakarta Bernapas Lega: Kualitas Udara Membaik di Hari Lebaran! Kota Lain Bagaimana?
-
Manggung di Jakarta Lebaran Fair 2025, Halfrotten Sampaikan Pesan Perdamaian
-
Borong 11 Orang dari Tasikmalaya, Agung Pamungkas Antusias Jalan-jalan di Jakarta Lebaran Fair 2025
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Nasabah BRI Diimbau Waspada, Ini Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Jadwal Pertandingan Bali United di Liga 1 Bulan April 2025, Teco Minta Pemain Jangan Gendut
-
Tradisi Unik Lebaran di Lombok: Tradisi Tiu Sampai Lebaran Topat
-
Mahasiswa Pertanyakan Kerjasama Unud Dengan TNI, Rektor : Tidak Untuk Membawa Praktik Militer
-
Lebaran di Bali: Gilimanuk Sempat Tutup, Penumpang Melonjak, Ini Kata ASDP