SuaraBali.id - Cuaca di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat pada umumnya diprakirakan cerah hingga hujan ringan dalam pekan ini. Hal ini dipaparkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Cuaca selama tujuh hari ke depan diprakirakan cerah-hingga hujan ringan," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat Aprilia Mustika Dewi dalam keterangan tertulisnya di Praya, Senin (18/7/2022).
Menurut BMKG mulai tanggal 18 hingga 20 Juli, hujan dengan intensitas ringan selama tiga hari ke depan akan terjadi di wilayah Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, dan Dompu.
Selama tiga hari ke depan, mulai tanggal 21 hingga 24 Juli, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, dan Kabupaten Bima
Baca Juga: Sempat Jadi Kontroversi, Hotman Paris Resmikan Pembukaan Atlas Beach Festival Bali
"Hujan ringan diprediksi terjadi siang hingga sore hari," katanya.
Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer di wilayah NTB terkini, hujan di wilayah NTB masih menunjukkan pola pertumbuhan awan dengan konveksi lokal, di mana pada hari yang panas dengan kelembapan cukup serta didukung oleh kondisi labil, secara perlahan awan-awan konvektif akan mulai tumbuh pada siang hingga sore hari.
"Itu berdasarkan pantauan citra radar di Pulau Lombok," katanya.
Dari pantauan tersebut sering kali ditemukan di kaki Gunung Rinjani bagian selatan, diawali dengan munculnya awan cumulus dengan sporadis, di mana kondisi tersebut bersifat lokal.
Namun, pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada dalam menghadapi bencana hidrometeorologi dengan selalu memantau informasi terbaru dari BMKG.
Baca Juga: Lukisan Jumbo Untuk G20 Dikerjakan 87 Seniman Asal Banjar Kutuh Ubud
"Warga harus tetap waspada, meskipun hujan di wilayah NTB mulai berkurang saat ini," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025