SuaraBali.id - Sebanyak 819 klub yang terdiri dari 772 klub layangan tradisional dan kreasi, serta 47 peserta pindekan (baling-baling) mengikuti perlombaan layang-layang Bali Kate Festival ke-44 tahun 2022 di Denpasar, Minggu (18/7/2022).
Lomba ini diinisiasi oleh Persatuan Layang-Layang Indonesia Pelangi Provinsi Bali sejak Sabtu (16/7/2022). Gubernur Bali, Wayan Koster mengapresiasi tinggi pihak penyelenggara dan peserta, mengingat perlombaan ini menjadi yang ke-44 kali diselenggarakan, hingga akhirnya dapat menjadi wadah kreativitas seni budaya para generasi muda serta turut menjadi daya tarik pariwisata Pulau Dewata.
Dalam perlombaan yang berlangsung di Pantai Padanggalak, Desa Kesiman, Denpasar ini, Koster mendapati bahwa peserta wajib membayar Rp150 ribu untuk memperebutkan hadiah sebesar Rp50 juta.
"Tadi saya ngobrol sama Ketua Umum Pelangi Bali, katanya hadiah lomba ini Rp50 juta, maka untuk hadiah saya nyumbang sebesar Rp50 juta dan nanti selesai acara hadiahnya diserahkan di Jayasabha sambil menikmati Kopi Arak Tradisional Lokal Bali," kata Koster.
Festival layang-layang dianggap sebagai karya budaya yang menjadi bagian dari kekayaan di Provinsi Bali, sehingga penting untuk dijaga sebagai warisan adi luhung dari leluhur.
Wayan Koster mengajak komunitas layangan untuk rutin menggelar perlombaan ini, secara berkelanjutan di setiap tahunnya. Bahkan ia menyebut festival ke depan dapat dilaksanakan pada gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) dalam agenda Jantra Tradisi, mengingat juga Bali Kate Festival ini dirintis bersamaan dengan PKB pada 1978 silam.
"Sehingga ke depan para peserta festival layang-layang tidak perlu lagi bayar Rp150 ribu, karena nanti biayanya sudah ditanggung langsung dari Pemerintah Provinsi Bali yang menjadi satu kesatuan dengan PKB,” ujar Gubernur asal Buleleng tersebut.
Melihat antusias besar ini, Gubernur berharap kepada organisasi Pelangi agar konsisten dalam menjalankan organisasinya mulai dari hubungannya dengan pengurus hingga membangun kerja sama dengan semua pihak.
"Saya siap mendukung dan sesuai aspirasinya, saya sudah siapkan lahan 2 hektare untuk menjadi lokasi tempat fasilitas festival layang-layang di Kawasan Pusat Kebudayaan Bali, Klungkung, sehingga festival ini ke depan semakin bagus, semakin diminati, serta menjadi daya tarik pariwisata Bali,” kata Gubernur Bali.
Baca Juga: Keliling Pulau Bali Dengan Mendayung Papan Surfing, Pria 26 Tahun Ini Dapat Rekor MURI
Pada lomba itu ada empat jenis layangan yang diperlombakan, yaitu meliputi Layangan Tradisional Bebean, Janggan, Janggan Buntut, dan Pucukan
Kemudian dengan menggunakan warna dasar Bali yaitu, merah, kuning, hitam, dan putih, serta menghadirkan tim juri yang berasal dari undagi dengan memberikan penilaian terhadap keindahan struktur harmonisasi layang-layang Bali, suara guwang, agem gerak, hingga menilai tata cara mengudara dan menurunkan layangan. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah