Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 16 Juli 2022 | 07:00 WIB
Ilustrasi pernikahan (freepik.com/bristekjegor)

SuaraBali.id - Gadis asal Desa Kemasan Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo dikabarkan hilang menjelang hari pernikahannya. Ia adalah DM (25) yang kabarnya kabur karena menolak untuk dijodohkan.

Ia yang sempat hilang saat pernikahaannya ditemukan di sebuah Home Stay yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hilangnya DM menjelang hari pernikahan sempat menjadi viral di media sosial (medsos) khususnya di wilayah Sukoharjo.

Informasi yang diterima, DM meninggalkan rumah pada, Senin (11/7/2022) kemarin pukul 22.30 WIB.

DM, pergi menggunakan transportasi online melakukan chek in di salah satu hotel Solo sampai, Selasa (12/7/2022) 11.00 WIB.

Ia pun pergi hotel menuju Stasiun Purwosari dan pergi Stasiun Tugu DIY menggunakan KRL.

Dari sana DM melakukan chek in di salah satu Home stay DIY.

Pada, Rabu (13/7/2022), DM lalu menggunakan transportasi online untuk chek in di salah satu penginapan di DIY sampai saat ditemukan oleh Resmob Sukoharjo.

"Alhamdulillah, anggota Polres Sukoharjo berhasil menemukan DM pada, Kamis (14/7/2022)  di Yogyakarta," ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho S, Jumat (15/7/2022).

Dari pemeriksaan yang dilakukan, DM nekat meninggalkan rumah karena adanya permasalahan keluarga.

DM mengaku tidak mau dijodohkan oleh orang tua dan sudah memiliki pacar warga Desa Kemasan, Kecamatan Polokarto.

"Dia ingin membuktikan kepada orang tuanya bahwa sudah mempunyai pacar dan tidak mau untuk dinikahkan. Jadi ada masalah keluarga, sehingga memutuskan meninggalkan rumah," pungkas dia.

Load More