SuaraBali.id - Siklus tahunan di Pantai Sanur, Denpasar, Bali mulai kembali tampak. Saat ini angin berembus dari arah timur ke barat, sehingga Pantai Sanur mendapat sampah kiriman.
Sampah kiriman didominasi tumbuhan ganggang, sampah plastik dan sampah jenis lainnya.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Provinsi Bali pun harus bergerak cepat membersihkan sampah kiriman di kawasan Pantai Sanur. Berdasarkan pembersihan yang dilakukan tim DLHK Denpasar pada Jumat (15/7/2022) ini, telah dikumpulkan sebanyak 25 meter kubik sampah kiriman.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kawasan pantai bisa kembali bersih.
"Atensi sampah kiriman akan terus dioptimalkan dari kawasan Pantai Biaung hingga Mertasari, hal ini mengingat Sanur merupakan kawasan pariwisata," kata Kepala DLHK Kota Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa di Denpasar, Jumat (15/7/2022).
Dalam penanganannya, pihak DLHK memperhatikan pasang surut air laut. Dimana Dalam beberapa hari ke depan akan terus disiagakan tim kebersihan supaya Pantai Sanur sebagai destinasi wisata tetap terjaga.
"Sepanjang masih terdapat sampah kiriman, penanganan akan terus dilaksanakan," kata pria yang akrab dipanggil Gustra itu.
Ia juga kembali mengimbau masyarakat di Ibu Kota Provinsi Bali itu untuk tidak membuang sampah sembarangan karena hal ini mengakibatkan saluran air menjadi kotor dan bermuara ke pantai.
"Kami imbau masyarakat untuk bersama menjaga lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan. Dengan demikian ketika arah angin berubah, tidak turut mengotori pantai," demikian Ida Bagus Putra Wirabawa. (ANTARA)
Baca Juga: Pengendara di Jembrana Kaget Dicegat Karena Razia Malah Dapat Sembako
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran