SuaraBali.id - Malaysia kini menjadi tujuan favorit untuk mengadu nasib para calon pekerja migrain Indonesia (PMI) asal Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Pendaftaran CPMI di Lombok Tengah saat ini mencapai 200 orang per hari," kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Tengah Syamsul Rijal di Praya, Jumat (15/7/2022).
Kini animo warga untuk bekerja ke luar negeri kian dominan, dimana pada Bulan Juni sekitar 50 orang per hari yang mendaftar dan saat ini bisa mencapai ratusan orang setiap harinya. Hal ini terjadi setelah kembali dibukanya keran pengiriman PMI ke Malaysia.
"Negara Malaysia masih dominan, bila dibandingkan dengan negara Hong Kong, Taiwan, Singapura dan Arab Saudi," katanya seperti dilansir Antara.
Namun demikian ia belum bisa memastikan jumlah warga Lombok Tengah yang telah bekerja ke luar negeri setelah dibuka kembali pengiriman PMI. karena pihaknya masih mendata serta masih menunggu laporan dari masing-masing perusahaan pengiriman PMI.
"Data total warga yang telah berangkat itu masih menunggu laporan," katanya.
Guna mencegah adanya PMI ilegal, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada para CPMI yang akan bekerja ke luar negeri sebelum diberangkatkan.
Kendati masih ada CPMI yang berangkat melalui jalur ilegal, meskipun akan merugikan CPMI itu sendiri.
"Pembekalan para CPMI terus dilakukan, sehingga dalam verifikasi berkas tetap dilakukan dengan ketat sesuai dengan aturan," katanya.
Masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri diimbau supaya melalui jalur resmi, sehingga bisa mendapatkan haknya sesuai dengan aturan, ketika terjadi kecelakaan kerja.
"Berangkat dengan jalur resmi, sehingga bisa mendapatkan jaminan keselamatan saat bekerja," katanya.
Berita Terkait
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Pemain Malaysia Abaikan Skenario Imbang Lawan Vietnam, Demi Bantu Timnas Indonesia U-22?
-
Ngeri, Sesi Latihan Pemain Vietnam Jelang Lawan Malaysia Diganggu Helikopter Perang
-
Eksploitasi Pekerja di Taiwan Mengincar WNI, Modus Iming-iming Gaji Besar
-
Tepis Tudingan 'Main Mata', Vietnam Janjikan Perang Habis-habisan Lawan Malaysia
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Hanya ATM, AgenBRILink Jadi Layanan Andalan BRI untuk Tembus ke Daerah Pelosok
-
BRI Perkuat UMKM Difabel Lewat Pelatihan Administrasi dan Wirausaha
-
Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah di Lombok Barat Menipis
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025
-
Investor Muda Bali Serbu Bursa Saham: 1 dari 3 Investor Baru Berusia 18-25 Tahun