Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 09 Juli 2022 | 13:07 WIB
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. (Antara/Dok Pemprov Bali)

SuaraBali.id - Kendati kondisi pariwisata makin membaik, Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengingatkan bahwa persaingan dalam sektor pariwisata semakin ketat.

Saat ini kompetitor Bali disebut terus bergerak dan memanfaatkan isu-isu yang bisa menjatuhkan Bali.

Adapun salah satu isu yang dihembuskan adalah soal penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkiti ternak sapi.

Guru Besar ISI Denpasar ini pun mengajak seluruh komponen merapatkan barisan dan menepis sentimen negatif dengan kegiatan positif.

Baca Juga: 500 Jemaah Ikuti Sholat Idul Adha di Gedung DPW Muhammadiyah Denpasar

Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Sanur Motor Show di Kawasan Pantai Mertasari, Jumat, 8 Juli 2022 petang.

Dalam sambutan singkatnya, Wagub Cok Ace menyambut baik kegiatan pameran motor yang merupakan pendahuluan dari event Sanur Village Festival pada bulan Agustus mendatang.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya pemulihan Bali yang saat ini tengah gencar dilaksanakan.

“Pemerintah tak henti menerapkan kebijakan untuk pemulihan Bali. Gerbang dibuka makin lebar dan saat ini telah ada 23 maskapai masuk Bali,” ungkapnya.

Melalui berbagai kebijakan yang ditempuh, sektor pariwisata berangsur pulih. Diungkapkan olehnya, saat ini jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali telah menyentuh angka 8.500 orang.

Baca Juga: Bali Akan Jadi Tuan Rumah Festival Air Terbesar, Pertama di Asia Tenggara

Menurut Wagub Cok Ace, angka itu telah mencapai 50 persen jika dibandingkan tingkat kunjungan sebelum pandemi Covid-19. Lebih dari itu, kunjungan wisatawan domestik juga telah menyentuh angka rata-rata sejumlah 14 ribu.

“Kue pariwisata terbatas sehingga persaingan akan makin ketat. Mari kita lawan bad news dengan kegiatan positif seperti ini,” ajaknya.

Load More