SuaraBali.id - Kendati kondisi pariwisata makin membaik, Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengingatkan bahwa persaingan dalam sektor pariwisata semakin ketat.
Saat ini kompetitor Bali disebut terus bergerak dan memanfaatkan isu-isu yang bisa menjatuhkan Bali.
Adapun salah satu isu yang dihembuskan adalah soal penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkiti ternak sapi.
Guru Besar ISI Denpasar ini pun mengajak seluruh komponen merapatkan barisan dan menepis sentimen negatif dengan kegiatan positif.
Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Sanur Motor Show di Kawasan Pantai Mertasari, Jumat, 8 Juli 2022 petang.
Dalam sambutan singkatnya, Wagub Cok Ace menyambut baik kegiatan pameran motor yang merupakan pendahuluan dari event Sanur Village Festival pada bulan Agustus mendatang.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya pemulihan Bali yang saat ini tengah gencar dilaksanakan.
“Pemerintah tak henti menerapkan kebijakan untuk pemulihan Bali. Gerbang dibuka makin lebar dan saat ini telah ada 23 maskapai masuk Bali,” ungkapnya.
Melalui berbagai kebijakan yang ditempuh, sektor pariwisata berangsur pulih. Diungkapkan olehnya, saat ini jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali telah menyentuh angka 8.500 orang.
Baca Juga: 500 Jemaah Ikuti Sholat Idul Adha di Gedung DPW Muhammadiyah Denpasar
Menurut Wagub Cok Ace, angka itu telah mencapai 50 persen jika dibandingkan tingkat kunjungan sebelum pandemi Covid-19. Lebih dari itu, kunjungan wisatawan domestik juga telah menyentuh angka rata-rata sejumlah 14 ribu.
“Kue pariwisata terbatas sehingga persaingan akan makin ketat. Mari kita lawan bad news dengan kegiatan positif seperti ini,” ajaknya.
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Sukses Digelar Selama Sebulan, Mustika Ratu Ungkap Kontribusinya
-
Kontroversi Lift Kaca Kelingking Jadi Pelajaran: Ini Aturan Main Baru Investasi di Nusa Penida
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran